suara-tamiang.com | Mantan juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs dalam sebuah wawancara televisi, mengatakan bahwa pada waktu dirinya b...
suara-tamiang.com | Mantan juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs dalam sebuah wawancara
televisi, mengatakan bahwa pada waktu dirinya bekerja di Gedung Putih
sebagai jubir, ia diminta untuk berbohong soal program rahasia pesawat
tanpa awak Amerika Serikat.
Gibbs dalam wawancara dengan televisi MSNBC mengisahkan dirinya
ketika menjadi jubir pemerintah Obama dan ia diberitahu untuk tidak
berbicara tentang program rahasia drone AS dan bahkan diminta untuk
menepis keberadaan program seperti itu.
"Kebijakan rahasia terkait program pesawat tanpa awak telah
menyulitkan pekerjaan saya sebagai jubir dalam meladeni para wartawan,"
kisahnya.
Seraya menyebut program itu sebagai hal yang bodoh, Gibbs
menandaskan, "Aku sebagai jubir resmi pemerintah harus mengingkari
sebuah masalah yang benar-benar ada ketika menjawab pertanyaan para
wartawan."
Pemerintah Barack Obama sejak tahun 2009 telah mengintensifkan
pengoperasian drone untuk membunuh para tersangka teroris di Timur
Tengah dan bahkan membunuh warga Amerika.
Langkah itu mendapat kritik luas di Amerika dan dunia meskipun
pemerintah Washington menolak memverifikasi keberadaan program tersebut. | Sumber : Republika