HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Wakil Bupati Peusijeuk Boat dan Trail Polhut Atam

Foto STC RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang rico_realitas@yahoo.com Pasca dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur...



Foto STC
RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang
rico_realitas@yahoo.com



Pasca dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur Aceh, Jum’at (28/12/2012) lalu, Wakil Bupati Drs Iskandar Zulkarnain, MAP menjalankan tugas perdananya dengan meresmikan sekaligus peusijeuk 1 unit Boat Polisi Hutan (Polhut) dan 3 unit sepeda motor trail di Kampung Raja Tuha, Manyak Payed, Aceh Tamiang. Jum’at (4/1/2013).

Alat transportasi pengamanan hutan itu merupakan program kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Tamiang tahun anggaran 2012. Bantuan alat transportasi berupa boat dan sepeda motor (sepmor) trail itu bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) APBN.
Foto STC

Pada acara tersebut, Wakil Bupati, Iskandar Zulkarnain juga menyantuni anak-anak yatim yang berjumlah 15 orang dan kaum dhuafa disekitar Kampung Raja Tuha, Manyak Payed, Aceh Tamiang.

Kepala Dishutbun, Syahri, SP selaku ketua panitia acara peresmian dan peusijeuk alat transportasi untuk Polhut tersebut melaporkan bahwa 1 unit boat tersebut menjelaskan bahan boat tersebut dari kayu bukan dari fiber.

“Mengapa boat terbuat dari bahan kayu, kenapa tidak menggunakan fiber seperti yang ditanyakan Bapak Iskandar yang menyebutkan kalau menggunakan fiber lebih lincah di air. Disebabkan, minimnya anggaran untuk pengadaan boat berbahan fiber.” Kata Syahri.
Foto STC

Menurut Syahri hutan dikawasan pesisir yang merupakan habitat mangrove marak dirambah oleh perambah yang berasal dari luar Aceh. Selain itu, 3 unit sepmor trail sebagai sarana transportasi darat untuk pengamanan kawasan hutan pesisir diperuntukkan untuk petugas polhut kawasan Manyak Payed, Banda Mulia, Bendahara dan Seruwai.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati, Iskandar Zulkarnain mengatakan, dengan adanya alat transportasi air dan darat tersebut yang gunanya untuk pengamanan hutan kawasan pesisir dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Dengan adanya boat dan trail ini, diharapkan petugas polhut dapat mengamankan hutan kawasan pesisir ini. Sebab, mangrove merupakan sumberdaya hayati yang didalamnya terdapat habitat berbagai flora dan fauna yang dapat menambah income (pendapatan) bagi masyarakat yang bertempat tinggal dikawasan mangrove.” Kata Iskandar. (***)