Ilustrasi suara-tamiang.com | Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dikcy Sondani SIK, Jumat (12/1) malam menggelar penyuluhan anti narkoba di M...
![]() |
Ilustrasi |
suara-tamiang.com | Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dikcy Sondani SIK, Jumat (12/1) malam menggelar penyuluhan anti narkoba di Meunasah Desa Bundar, Kecamatan
Karang Baru. Dalam penyuluhan tersebut Kapolres memaparkan tiga poin
penting yang penekanannya kepada remaja antara lain, bahaya narkoba, sek
bebas dan tertib lalu lintas. Katanya, remaja harus terus membiasakan
dirinya taat hukum tidak terpengaruh dengan narkoba atau minuman keras
yang dapat merugikan diri sendiri.
Remaja juga harus dapat menjaga martabat serta kesucian secara pribadi dan tidak terjerumus dalam lebah hitam sek bebas terlebih meniru budaya negara maju yang merusak moral, terlebih saat ini perkembangan teknologi semakian cepat dan mudah kita dapatkan. Teknologi tersebut juga mampu menerobos kamar para remaja, sebut Kapolres, disatu sisi perkembangan teknologi internet memberikan dampak positif terhadap perkembangan pengetahuan, namun tanpa pengawasan dari orang tua, teknologi tersebut juga memberikan dampak negative.
“Banyak situs yang tidak layak terdapat disana yang rawan dilihat remaja sehingga berpeluang besar merusak moral generasi muda, disinilah peran orang tua, tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan,” ujarnya. Kapolres Aceh tamiang juga mengharapkan, para remaja mematuhi aturan berlalu lintas terutama penggunaan helm, dimana tujuannya untuk melindungi kepala dari benturan benda keras apabila terjadi kecelakaan. Usai memaparkan, Kapolres juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada tokoh masyarakat dan remaja yang hadir. | Sumber : Serambinews
Remaja juga harus dapat menjaga martabat serta kesucian secara pribadi dan tidak terjerumus dalam lebah hitam sek bebas terlebih meniru budaya negara maju yang merusak moral, terlebih saat ini perkembangan teknologi semakian cepat dan mudah kita dapatkan. Teknologi tersebut juga mampu menerobos kamar para remaja, sebut Kapolres, disatu sisi perkembangan teknologi internet memberikan dampak positif terhadap perkembangan pengetahuan, namun tanpa pengawasan dari orang tua, teknologi tersebut juga memberikan dampak negative.
“Banyak situs yang tidak layak terdapat disana yang rawan dilihat remaja sehingga berpeluang besar merusak moral generasi muda, disinilah peran orang tua, tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan,” ujarnya. Kapolres Aceh tamiang juga mengharapkan, para remaja mematuhi aturan berlalu lintas terutama penggunaan helm, dimana tujuannya untuk melindungi kepala dari benturan benda keras apabila terjadi kecelakaan. Usai memaparkan, Kapolres juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada tokoh masyarakat dan remaja yang hadir. | Sumber : Serambinews