Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang Oleh Gubernur Aceh. ( Foto STC ) RICO FAHRIZA...
Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang Oleh Gubernur Aceh. (Foto STC) |
rico_realitas@yahoo.com
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, Jum’at (28/12) siang, melantik H Hamdan Sati, ST dan Drs Iskandar Zulkarnain, MAP sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2012-2017 di Ruang Sidang Utama DPRK Aceh Tamiang.
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, Jum’at (28/12) siang, melantik H Hamdan Sati, ST dan Drs Iskandar Zulkarnain, MAP sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2012-2017 di Ruang Sidang Utama DPRK Aceh Tamiang.
Kandidat yang diusung PAN, PBR dan PBA serta didukung PKS dan PKPI
itu terpilih sebagai pemimpin di Aceh Tamiang untuk lima tahun kedepan. Pasangan
yang disingkat dengan nama ‘HI’ itu meraih 64.788 suara atau 55,32 persen suara
sah pada pemilukada putaran kedua.
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah mengambil Sumpah Jabatan Bupati Hamdan Sati dan Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain. (Foto STC) |
Menurut Doto Zaini, sekitar 21 perusahaan besar yang mengembangkan
usaha perkebunan diwilayah tamiang. Selain itu, juga dikenal sebagai kawasan
perkebunan karet, kelapa, pinang dan nilam. Apalagi saat ini, Aceh Tamiang
sudah terkenal sebagai kawasan perkebunan yang cukup berhasil.
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah Menandatangani Pelantikan Bupati Hamdan Sati dan Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain. (Foto STC) |
Disamping itu, disektor tambang merupakan primadona kabupaten Aceh
Tamiang dengan memiliki pusat produksi minyak yang telah beroperasi sejak
puluhan tahun silam. “Semua potensi itu adalah sumber daya yang harus terus
dijaga, dirawat dan dikembangkan. Itu merupakan tugas bupati dan wakil bupati
untuk tetap mengoptimalkan semua potensi itu demi menopang sistem pemerintahan
yang berjalan”. Kata Doto Zaini.
Selain itu, Gubernur juga berpesan
bupati Hamdan Sati dan wakil Iskandar Zulkarnain, harus bekerja sepenuh hati
dan tulus ikhlas dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas. Segera
lakukan konsolidasi, demi terlaksananya pemerintahan daerah yang efektif dan
iklim kerja yang kondusif.
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah Menyematkan Lencana kepada Bupati Hamdan Sati dan Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain. (Foto STC) |
Selanjutnya, Doto Zaini meminta bupati
membina komunikasi dan kerjasama yang baik dengan Pemerintahan Aceh sehingga
bisa merancang dan mensinergikan pembangunan dengan baik. Hal ini merupakan
amanah UU Nomor 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh. Gubernur juga berharap agar
bupati Hamdan Sati harus menyiapkan konsep rencana pembangunan jangka menengah
(RPJM) paling lambat enam bulan setelah dilantik.
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah memberikan amanat sekaligus berpesan kepada Bupati Hamdan Sati dan Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain. (Foto STC) |
Sejumlah kalangan berharap Bupati dan Wakil
Bupati Aceh Tamiang yang baru dapat mewujudkan visi dan misinya yang disampaikan
saat kampanye dulu. “Kita berharap Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang baru
dapat melaksanakan visi dan misinya demi kesejahteraan masyarakat dan harus
lebih baik dibanding bupati sebelumnya, terutama dalam komitmen pemberantasan
korupsi”, timpal Bambang Irawan Rokan, Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Aceh
Tamiang.