Abdul Jalil SH suara-tamiang.com | Kabid Pemadam Kebakaran (PMK) Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Tamiang, Abdul J...
![]() |
Abdul Jalil SH |
suara-tamiang.com | Kabid Pemadam Kebakaran (PMK) Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Tamiang, Abdul Jalil SH didampingi Komandan Pos, M. Yusuf, Senin (28/1) kepada suara-tamiang.com menyebutkan saat ini Aceh Tamiang masih kekurangan armada pemadam kebakaran. Sementara kasus kebakaran semakin meningkat, untuk tahun 2012 terjadi 30 kasus kebakaran.
Menurut
Abdul Jalil, saat ini Kabupaten Aceh Tamiang baru memiliki 3 unit mobil pemadam
kebakaran. Dan jumlah ini masih tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah
penduduk Kabupten Aceh Tamiang.
Ditambahkannya,
Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai luas wilayah 1.957,02 km2 dengan jumlah
penduduk berdasarkan data tahun 2011 mencapai 281.729 jiwa yang tersebar di 12
kecamatan, memang sangat membutuhkan armada yang cukup, sehingga jika terjadi
kebakaran bisa segera diatasi.
Jika
berpedoman kepada luas wilayah dan jumlah penduduk daerah ini katanya, idealnya
minimal harus memiliki 5 unit armada pemadam kebakaran. Dijelaskannya, dengan
kondisi yang ada sekarang, memang agak sedikit menyulitkan pihak petugas ketiga
terjadi kebakaran karena jarak antar kecamatan di kabupaten Aceh Tamiang cukup jauh.
Sehingga
selama ini jika terjadi kebakaran di wilayah hulu seperti Simpang Kiri atau
di Tamiang Hulu ataupun di daerah hilir
Seruway, Sungai Iyu dan Manyak Payed, petugas pemadaman sering terlambat sampai
dan sudah menjadi puing-puing ataupun menjadi abu.
Untuk itu
kalau armada ini sudah ada penambahan, maka akan dapat dibentuk pos pemadam
kebakaran yang dapat menjangkau seluruh wilayah kabupaten Aceh Tamiang baik
hulu hingga ke wilayah hilir, sehingga jauhnya daerah jangkauan tidak menjadi
persoalan lagi.
Menurut
Abdul Jalil, jika jumlah armada telah memungkiankan, pihaknya akan membentuk
Pos di sekitar Tugu Opak dan Simpang Semadam. Pos Tugu Opak untuk daerah
jangkauan kecamatan Manyak Payed, Bendahara, Banda Mulia dan Seruway. Sedangkan
Pos Simpang Semadam dengan harapan dapat menjangkau wilayah Kecamatan Simpang
Kiri, Tamiang Hulu dan Bandar Pusaka.
Abdul
Jalil menambahkan, kebutuhan terhadap penambahan armada kebakaran, saat ini
telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Aceh Tamiang yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan.
Dia juga
berharap kepada masyarakat agar dapat membantu segera menginformasikan kepada
petugas apabila terjadi kebakaran di wiayah masing-masing. Dengan adanya
informasi yang cepat, akan lebih mempermudah pihak pemadam kebakaran untuk
secepatnya menanggulangi jika terjadi bencana kebakaran. | Yeddi-STC