suara-tamiang.com: Hujan lebat selama satu pekan membuat Sungai Tamiang meluap. Akibatnya, banjir setinggi 1 meter lebih merendam Kampung ...
suara-tamiang.com: Hujan lebat selama satu pekan membuat Sungai Tamiang meluap. Akibatnya, banjir setinggi 1 meter lebih merendam Kampung Serba Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Meski peristiwa ini tidak memakan korban jiwa, banjir yang menggenangi permukiman warga sejak lima hari yang lalu membuat panik warga dengan mengungsi dan menginap di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bandar Pusaka.
Pj Bupati Aceh Tamiang Ir Anwar Ishak bersama unsur Muspida Plus yang terdiri dari Ketua DPRK Ir Rusman, Ketua MPU Drs Ilyas Mustawa, Asisten II Ir Zulkifli MM, Kabag Kesra Patria Kelana, S.Km, Camat Bandar Pusaka Drs Jalaluddin, Kadis Pekerjaan Umum, Staf BPBD Aceh Tamiang, Danramil Bandar Pusaka, Kepala BPP Kecamatan Bandar Pusaka dan KTNA Bandar Pusaka meninjau warga korban banjir dan memberikan bantuan yang secara simbolis diserahkan Pj. Bupati berupa beras, mie instan, air mineral, minyak makan dan gula kepada warga Kampung Serba, Bandar Pusaka.
Anwar Ishak dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemkab Aceh Tamiang akan mengambil langkah yang konkrit untuk menangani persoalan ini sampai tuntas, jangan ketika musim penghujan masyarakat menjadi was-was.“Pemkab akan membangun perumahan banjir secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia. Dan Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan pembersihan parit-parit, dengan catatan masyarakat membuat surat penyataan untuk tidak menuntut ganti rugi ketika ada tanaman yang rusak akibat pembersihan parit tersebut,” kata Anwar Ishak.
Hal itu dibenarkan Camat Drs Jalaluddin dengan mengatakan Pj Bupati sangat antusias untuk melihat langsung penderitaan yang sedang dirasakan oleh rakyat, yang juga didukung Ketua DPR Aceh Tamiang Ir. Rusman terhadap program-program kerja yang di wacanakan oleh Pemkab Aceh Tamiang baik di bidang pertanian, sarana dan prasana, pendidikan dan kesehatan.
Datok Penghulu Kampung Serba, Rabu (10/10) kemarin mengatakan, banjir di Kampung Serba Dusun Alur Hitam sudah menjadi tradisi, karena hampir setiap tahun terjadi banjir, dan Kampung yang di pimpinnya itu belum memiliki fasilitas pendidikan sekolah seperti SD, SMP dan SMA.
“Banjir di Kampung Serba Dusun Alur Hitam sudah menjadi tradisi, setiap tahunnya terjadi banjir, sebanyak 5 sampai 6 kali. Warga berharap Pemkab Tamiang segera membangun perumahan banjir dan membangun drainase. Serta warga mengidam-idamkan dibangun sekolah baik itu SD, SMP maupun SMA,” sebutnya. | M. Hendra Vramenia. Foto, M. Hendra Vramenia.
