Satu unit mobil dinas Camat Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues (Galus) jenis Daihatsu Taruna warna putih dibakar orang tak bertanggungjawab p...
Satu unit mobil dinas Camat Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues (Galus) jenis Daihatsu Taruna warna putih dibakar orang tak bertanggungjawab pada Rabu (5/9) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Camat Sukri yang sedang tidak berada di rumah saat insiden, memarkir mobilnya di depan rumah pribadinya di Desa Maju, Kecamatan Blangpegayon.
Insiden kebakaran yang terjadi saat warga sedang tertidur lelap, sempat mengagetkan para penghuni rumah, istri bersama anak sang camat.
Tetapi, api yang menyambar mobil tidak sempat merembes ke rumah karena sempat dipadamkan warga dengan kondisi belakang mobil hangus terbakar.
Sejumlah saksi mata kepada Serambi, kemarin menuturkan mobil naas tersebut sudah beberapa hari parkir di depan rumah.
Warga sekitar menduga, pembakaran itu tidak terlepas dari Pilkada Kabupaten Galus pada April 2012, mendukung salah satu calon pasangan yang akhirnya dimenangkan kembali incumbent, Ibnu Hasim. Sementara berdasarkan catatan harian ini, pasca Pilkada Galus 9 April 2012 yang sempat memicu ketegangan, sejumlah aksi pembakaran terjadi.
Pada 10 April 2012 atau sehari setelah pencoblosan, lima kantor camat dibakar, termasuk mobil dinas Camat Blangkejeren, Daihatsu Taruna warna putih dan Kijang Kapsul milik KIP Galus.
Terakhir pada 31 Juli 2012, mobil Toyota Innova milik anggota DPRK Galus, Kasim Syehsaman juga dibakar orang tak bertanggungjawab di depan rumah.
Mobil dibakar dengan minyak tanah yang diletakkan di bawah kolong mobil. Dari sejumlah aksi pembakaran itu, khususnya mobil, belum ada kasus yang diungkap ke permukaan dan terbaru, menimpa mobil dinas Camat.
Tripe Jaya Kapolres Galus, AKBP Drs Sofyan Tanjung yang ditemui Serambi Serambi secara terpisah, kemarin membenarkan mobil dinas camat Tripe Jaya yang dipakai camat Sukri dibakar orang tak bertanggung jawab di depan rumahnya ketika sedang diparkir pada Rabu (5/9) dinihari, sekira pukul 03.00 WIB. “Untuk saat ini, kasus tersebut sedang dilidik oleh tim Polres Galus,” demikian ujar singkat Kapolres Galus. | Serambi Indonesia | Ilustrasi |Foto |Google
Insiden kebakaran yang terjadi saat warga sedang tertidur lelap, sempat mengagetkan para penghuni rumah, istri bersama anak sang camat.
Tetapi, api yang menyambar mobil tidak sempat merembes ke rumah karena sempat dipadamkan warga dengan kondisi belakang mobil hangus terbakar.
Sejumlah saksi mata kepada Serambi, kemarin menuturkan mobil naas tersebut sudah beberapa hari parkir di depan rumah.
Warga sekitar menduga, pembakaran itu tidak terlepas dari Pilkada Kabupaten Galus pada April 2012, mendukung salah satu calon pasangan yang akhirnya dimenangkan kembali incumbent, Ibnu Hasim. Sementara berdasarkan catatan harian ini, pasca Pilkada Galus 9 April 2012 yang sempat memicu ketegangan, sejumlah aksi pembakaran terjadi.
Pada 10 April 2012 atau sehari setelah pencoblosan, lima kantor camat dibakar, termasuk mobil dinas Camat Blangkejeren, Daihatsu Taruna warna putih dan Kijang Kapsul milik KIP Galus.
Terakhir pada 31 Juli 2012, mobil Toyota Innova milik anggota DPRK Galus, Kasim Syehsaman juga dibakar orang tak bertanggungjawab di depan rumah.
Mobil dibakar dengan minyak tanah yang diletakkan di bawah kolong mobil. Dari sejumlah aksi pembakaran itu, khususnya mobil, belum ada kasus yang diungkap ke permukaan dan terbaru, menimpa mobil dinas Camat.
Tripe Jaya Kapolres Galus, AKBP Drs Sofyan Tanjung yang ditemui Serambi Serambi secara terpisah, kemarin membenarkan mobil dinas camat Tripe Jaya yang dipakai camat Sukri dibakar orang tak bertanggung jawab di depan rumahnya ketika sedang diparkir pada Rabu (5/9) dinihari, sekira pukul 03.00 WIB. “Untuk saat ini, kasus tersebut sedang dilidik oleh tim Polres Galus,” demikian ujar singkat Kapolres Galus. | Serambi Indonesia | Ilustrasi |Foto |Google