Warga di Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Senin 23 Juli 2012 pagi dihebohkan dengan temuan sejumlah paket berisi selebaran...
Warga di Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Senin
23 Juli 2012 pagi dihebohkan dengan temuan sejumlah paket berisi selebaran di
sepanjang Jalan Banda Aceh-Medan dalam wilayah kecamatan itu yang diduga
sebagai misi penyebaran aliran sesat di daerah itu.
Muzakkir dan Darkasyi, warga Simpang Mamplam yang dihubungi
The Atjeh Post, tadi siang mengatakan paket berisi selebaran berbungkus dengan
plastik bening itu ditemukan sejumlah warga di tepi jalan pagi tadi. Dalam
setiap paket ada tiga macam, dua brosur dan satu lainnya seperti buku saku.
Sejauh ini, katanya belum ada warga yang menyatakan melihat
pelaku yang menyebar buku-buku itu yang diduga dilakukan orang yang tidak
bertanggungjawab, Senin dinihari tadi. Para
pelaku yang menyebar buku dan selebaran itu masih disebutkan sebagai orang yang
tidak dikenal (OTK).
“Selain di tepi jalan, ada juga yang disebar di depan
meunasah dan masjid, ada diantara warga yang menemukan selebaran itu langsung
membakarnya setelah mengetahui kalau selebaran itu berisi ajaran yang tidak
jelas, adapula yang menyimpan untuk barang bukti,” ujar Muzakkir.
Sebagai catatan, penyebaran paket selebaran dan buku saku
dengan modus yang sama serta dengan selebaran dan buku saku berjudul sama
pernah terjadi sekitar pertengahan tahun 2010 lalu di sejumlah kecamatan
seperti di Kecamatan Kuala, Kota Juang, Jeumpa, Kuala dan Juli, Kabupaten
Bireuen.