Polres Langsa telah membentuk tim untuk merazia petasan, serta pengamanan di tempat-tempat ibadah guna memberi kenyamanan bagi masyarak...
Polres Langsa telah membentuk tim untuk merazia petasan, serta
pengamanan di tempat-tempat ibadah guna memberi kenyamanan bagi
masyarakat yang melaksanakan shalat tarawih.
Kapolres Langsa AKBP, Hariadi SH SIK, melalui Kapolsek Kota Langsa Iptu M Faslan SH, kepada Serambi, Sabtu (21/7) mengatakan, memberikan kenyamanan saat beribadah shalat tarawih kepada masyarakat itu telah menjadi kewajiban dan tanggungjawab pihak Kepolisian. Oleh karenanya baik penjual maupun para pemain petasan akan ditindak jika kedapatan menjaul barang terlarang tersebut.
Untuk itu sebelum melakukan penertiban itu pihaknya terlebih dahulu akan berkoordiansi dengan pihak terkait. “Kami sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwa saat shalat tarawih berlangsung sudah ada suara petasan,”ujar AKBP Hariadi.
Ditegaskan Hariadi, bahwa pihaknya tidak akan tolerir pelaku yang menggangu ketertiban umum, apalagi bagi yang membakar petasan saat warga sedang shalat terawih. Sementara itu memasuki malam pertama berlangsungnya shalat tarawih, Jumat (20/7) malam, suara petasan mulai terdengar dimana-mana. Suara petasan tersebut ini banyak terdengar di kawasan pusat perbelajaan Kota Langsa, yang berdekatan dengan Masjid Darul Falah Kota Langsa. | Serambinews, Foto : Ilustrasi/Google
Kapolres Langsa AKBP, Hariadi SH SIK, melalui Kapolsek Kota Langsa Iptu M Faslan SH, kepada Serambi, Sabtu (21/7) mengatakan, memberikan kenyamanan saat beribadah shalat tarawih kepada masyarakat itu telah menjadi kewajiban dan tanggungjawab pihak Kepolisian. Oleh karenanya baik penjual maupun para pemain petasan akan ditindak jika kedapatan menjaul barang terlarang tersebut.
Untuk itu sebelum melakukan penertiban itu pihaknya terlebih dahulu akan berkoordiansi dengan pihak terkait. “Kami sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwa saat shalat tarawih berlangsung sudah ada suara petasan,”ujar AKBP Hariadi.
Ditegaskan Hariadi, bahwa pihaknya tidak akan tolerir pelaku yang menggangu ketertiban umum, apalagi bagi yang membakar petasan saat warga sedang shalat terawih. Sementara itu memasuki malam pertama berlangsungnya shalat tarawih, Jumat (20/7) malam, suara petasan mulai terdengar dimana-mana. Suara petasan tersebut ini banyak terdengar di kawasan pusat perbelajaan Kota Langsa, yang berdekatan dengan Masjid Darul Falah Kota Langsa. | Serambinews, Foto : Ilustrasi/Google