Pasangan calon bupati/wakil bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati/Iskandar Zulkarnaen menggelar kempanye perdana di lapangan Desa Bundar, Kecam...
Pasangan calon bupati/wakil bupati Aceh Tamiang,
Hamdan Sati/Iskandar Zulkarnaen menggelar kempanye perdana di lapangan Desa
Bundar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Kamis (24/5).
Pasangan nomor urut 10 ini menurunkan beberapa jurkam di antaranya, Ustad Yusuf dan orator muda Yunan. Di hadapan pendukungnya, Hamdan Sati dan Iskandar Zulkarnaen menawarkan Aceh Tamiang yang lebih baik jika keduanya terpilih sebagai bupati/wakil bupati Aceh Tamiang lima tahun mendatang.
Dalam orasinya, Hamdan Sati juga menceritakan kembali usaha mereka dalam memperjuangkan pemekaran Aceh Tamiang sepuluh tahun lalu. Hamdan yang pernah menjabat sebagai ketua pemekaran Aceh Tamiang, mengatakan, semua usaha pemekaran itu dimaksudkan agar warga Aceh Tamiang bisa lebih mandiri, juga agar tidak perlu jauh berurusan ke Langsa atau Idi, sebagai ibu kota Aceh Timur.
Ustad Yusuf dalam kampanyenya mengatakan, seorang pemimpin harus mampu, baik secara intelektual maupun finansial. Menurutnya, kedua kriteria itu dimiliki oleh calon Bupati Hamdan Sati, seorang pengusaha sukses di Tamiang sedangkan calon wakilnya Iskandar Zulkarnaen telah berpengalaman di pemerintahan dengan menduduki beberapa poisisi kepala dinas di Pemkab Aceh Tamiang.
“Pasangan ini merupakan pasangan setia, terbukti lima tahun lalu pernah mencalonkan bersama pada Pilkada 2007 lalu dan sampai saat ini masih tetap setia dengan pasangannya,” tambah Yunan, orator lainnya. | M Nasir, Serambinews.com
Pasangan nomor urut 10 ini menurunkan beberapa jurkam di antaranya, Ustad Yusuf dan orator muda Yunan. Di hadapan pendukungnya, Hamdan Sati dan Iskandar Zulkarnaen menawarkan Aceh Tamiang yang lebih baik jika keduanya terpilih sebagai bupati/wakil bupati Aceh Tamiang lima tahun mendatang.
Dalam orasinya, Hamdan Sati juga menceritakan kembali usaha mereka dalam memperjuangkan pemekaran Aceh Tamiang sepuluh tahun lalu. Hamdan yang pernah menjabat sebagai ketua pemekaran Aceh Tamiang, mengatakan, semua usaha pemekaran itu dimaksudkan agar warga Aceh Tamiang bisa lebih mandiri, juga agar tidak perlu jauh berurusan ke Langsa atau Idi, sebagai ibu kota Aceh Timur.
Ustad Yusuf dalam kampanyenya mengatakan, seorang pemimpin harus mampu, baik secara intelektual maupun finansial. Menurutnya, kedua kriteria itu dimiliki oleh calon Bupati Hamdan Sati, seorang pengusaha sukses di Tamiang sedangkan calon wakilnya Iskandar Zulkarnaen telah berpengalaman di pemerintahan dengan menduduki beberapa poisisi kepala dinas di Pemkab Aceh Tamiang.
“Pasangan ini merupakan pasangan setia, terbukti lima tahun lalu pernah mencalonkan bersama pada Pilkada 2007 lalu dan sampai saat ini masih tetap setia dengan pasangannya,” tambah Yunan, orator lainnya. | M Nasir, Serambinews.com