HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Kejuruan Muda Tewas Terjerat Tali Nilon

Sutarno alias Sutar bin Romo Rejo (44) warga Desa Dusun Bangun Sari Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, Rabu (23/5) siang ditemukan...

Sutarno alias Sutar bin Romo Rejo (44) warga Desa Dusun Bangun Sari Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, Rabu (23/5) siang ditemukan keluarganya dalam kondisi tidak bernyawa, dengan tali nilon terjerat di leher, serta muka tertutup bantal.

Hampir dapat dipastikan, Sutarno yang ditemukan telah menjadi jasad di kamar tidurnya, tewas akibat kekerasan. Berat dugaan lelaki paruh baya itu dieksekusi di kamar tidurnya dengan jeratan tali nilon serta muka dibekap bantal, untuk tidak menimbulkan suara. 

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi, Kamis (24/5) mengatakan, diduga Sutarno dihabisi saat dini hari. Karena, Rabu (23/5) pukul 01.00 WIB dinihari, adik korban yang kamarnya bersebelahan dengan korban, sempat mendengar korban pulang bersama dua rekannya ke rumah menggunakan sepmor kawasaki ninja RR warna hijau milik korban.

Tidak berapa lama sang adik mendengar korban membuka pintu rumah dan berkata “yo wes melebu” yang artinya yaa..masuk aja. Dengan kata lain, rekan korban dipastikan bisa berbahasa jawa. “Adik korban juga mendengar, korban masuk kamar dan menyalakan tv, kemudian adik korban langsung tidur.  Pagi hari setelah shalat subuh, adik korban pergi menderes karet.  Sepulang dari kerja, sang adik bertanya kepada anaknya “wawakmu nggak berangkat kerja,” dan anaknya menjawab, “wawak tidur nggak bangun bangun”.

Sekira pukul 13.30 WIB, adik korban merasa penasaran dan masuk ke kamar dengan maksud membangunkan abangnya. Alangkah terperanjat sang adik, saat bantal yang menutupi wajah Sutarno diangkat, lelaki itu ternyata sudah menjadi jasad, dengan leher terjerat tali nilon.

Selanjutnya, adik korban melaporkan kejadian tersebut kepada datok penghulu (kades-red) dan diteruskan ke Polsek Kejuruan Muda. Di lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa HP korban, tali nilon warna biru dengan ujung tali terikat kunci pas, bantal, puntung rokok sampurna mild, roti tujuh potong, minuman kaleng coca cola dan lasegar.

Kapolres menduga, pembunuhan tersebut memang direncanakan dengan motif perampokan. Karena tali nilon dengan ujungnya terikat kunci pas sepertinya  sudah disiapkan  pelaku.

Harta milik korban yang dijarah antara lain, sepmor kawasaki ninja, uang kontan sekitar Rp 2 juta, surat kendaraan dan perhiasan milik korban. “Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan yang diduga bermotif ekonomi tersebut,” ujar Kapolres. | M. Nasir, Serambinews.com