Pada hari kelima kampanye Pilkada Aceh Tamiang, para kandidat mulai berperang program. Kandidat calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang H ...
Pada hari kelima kampanye Pilkada Aceh
Tamiang, para kandidat mulai berperang program. Kandidat calon
Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang H Jamaluddin T Muku/ Suaib Araby
yang berkampanye di Desa Tanah Merah, Kecamatan Seruway, misalnya, punya
program mengangkat guru ngaji sebagai pegawai kontrak. Selain
itu, mereka juga berjanji untuk membebaskan Aceh Tamiang dari
banjir.
Sementara pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati Tamiang, H M Joni Evita dan H Buyung Arifin yang berkampanye di lapangan Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, menawarkan penambahan insentif bagi perangkat desa dan pelimpahan wewenang ke kecamatan.
Calon Bupati Aceh Tamiang, H M Joni Evita di hadapan pendukungnya mengatakan, ada 17 strategi yang dipunyai pasangan ini dalam menjalankan misi visinya, antara lain, efisiensi anggaran dan efektifitas kerja dengan membangun kinerja dan manajemen yang solid. Selain itu, dia juga punya program meningkatkan kesejahteraan pegawai sipil termasuk tenaga medis.
Didampingi Cawabup Buyung Arifin, M Joni Evita menambahkan, jika rakyat memilihnya menjadi Bupati pada 9 Juni nanti, insentif perangkat desa akan ditambah dan wewenang juga akan dilimpahkan ke kecamatan guna memudahkan memberi pelayanan kepada warga. “Begitu juga dengan penerimaan PNS harus diprioritaskan putra Tamiang,” kata dia yang disambut tepuk tangan pendukung pasangan yang dikenal dengan akronim “Mujibuna” itu. Untuk peningkatan ekonomi petani, juga akan dibangun irigasi dan mencetak sawah.
Sedangkan kandidat lainnya, yakni Jamaluddin T Muku, dengan orasi yang berapi-api memaparkan berbagai aspirasi rakyat Tamiang yang telah diperjuangkannya di Pemerintah Aceh. “Ini bukan sekadar janji, tapi bukti yang telah dirasakan warga,” kata dia.
Disambut ‘yel-yel pilih nomor 11’ oleh pendukungnya, Cabup Tamiang Jamaluddin yang berpasangan dengan Suaib Araby juga menawarkan program penanggulangan banjir yang setiap tahun terjadi di Tamiang.
Pasangan yang dikenal dengan akronim “Berjasa” ini memprioritaskan pembangunan jalan, irigasi, jaringan air bersih, dan rumah duafa. “Guru pengajian akan kita angkat menjadi pegawai kontrak pemerintah daerah untuk membumikan syariat Islam di Aceh,” ujarnya. | Serambinews.com
Sementara pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati Tamiang, H M Joni Evita dan H Buyung Arifin yang berkampanye di lapangan Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, menawarkan penambahan insentif bagi perangkat desa dan pelimpahan wewenang ke kecamatan.
Calon Bupati Aceh Tamiang, H M Joni Evita di hadapan pendukungnya mengatakan, ada 17 strategi yang dipunyai pasangan ini dalam menjalankan misi visinya, antara lain, efisiensi anggaran dan efektifitas kerja dengan membangun kinerja dan manajemen yang solid. Selain itu, dia juga punya program meningkatkan kesejahteraan pegawai sipil termasuk tenaga medis.
Didampingi Cawabup Buyung Arifin, M Joni Evita menambahkan, jika rakyat memilihnya menjadi Bupati pada 9 Juni nanti, insentif perangkat desa akan ditambah dan wewenang juga akan dilimpahkan ke kecamatan guna memudahkan memberi pelayanan kepada warga. “Begitu juga dengan penerimaan PNS harus diprioritaskan putra Tamiang,” kata dia yang disambut tepuk tangan pendukung pasangan yang dikenal dengan akronim “Mujibuna” itu. Untuk peningkatan ekonomi petani, juga akan dibangun irigasi dan mencetak sawah.
Sedangkan kandidat lainnya, yakni Jamaluddin T Muku, dengan orasi yang berapi-api memaparkan berbagai aspirasi rakyat Tamiang yang telah diperjuangkannya di Pemerintah Aceh. “Ini bukan sekadar janji, tapi bukti yang telah dirasakan warga,” kata dia.
Disambut ‘yel-yel pilih nomor 11’ oleh pendukungnya, Cabup Tamiang Jamaluddin yang berpasangan dengan Suaib Araby juga menawarkan program penanggulangan banjir yang setiap tahun terjadi di Tamiang.
Pasangan yang dikenal dengan akronim “Berjasa” ini memprioritaskan pembangunan jalan, irigasi, jaringan air bersih, dan rumah duafa. “Guru pengajian akan kita angkat menjadi pegawai kontrak pemerintah daerah untuk membumikan syariat Islam di Aceh,” ujarnya. | Serambinews.com