Kawanan perampok menggondol satu unit mesin ATM Bank BRI di dalam Kompleks Yayasan Perguruan Al Azhar, Jl. Pintu Air IV, Medan. Kerugian dip...
Kawanan perampok menggondol satu unit mesin ATM Bank BRI di dalam Kompleks Yayasan Perguruan Al Azhar, Jl. Pintu Air IV, Medan. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp 400 juta.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, kawanan perampok yang diduga berjumlah enam orang tersebut melakukan aksinya sekitar pukul 05.00 WIB.
Mereka terlebih dahulu menyekap seorang penjaga malam, B Ginting di pos sekuriti. Seterusnya dengan leluasa menggondol mesin ATM tersebut.
Petugas Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Deli Tua, masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sejumlah pihak tengah dimintai keterangannya, terutama penjaga malam yang bertugas di komplek tersebut tadi malam, serta saksi yang pertama sekali mengetahui kejadian itu. Penelusuran masih dilakukan untuk mengetahui mobil pick up jenis apa yang dipergunakan pelaku untuk mengangkut mesin ATM itu.
Belum diketahui pasti berapa banyak uang di dalam ATM itu ketika diangkut kawanan maling tersebut. Hanya spekulasi isinya saat itu lebih dari Rp 400 juta. Sehari sebelum diangkut ATM yang menyediakan pecahan Rp 100 ribu itu diketahui baru saja diisi dan jika dalam keadaan penuh ATM itu menyediakan Rp 500 juta.
Pimpinan Wilayah BRI Medan, Don Simatupang enggan menyebutkan berapa uang dalam ATM itu. Alasannya, menyebutkan angka itu lebih besar mudharatnya daripada manfaatnya.
"Yang pasti BRI tidak mengalami kerugian satu rupiah pun, sebab itu semua ditanggung asuransi. Menyebutkan nilai uang yang ada dalam ATM itu hanya akan memicu orang lain untuk melakukan tindakan serupa," kata Don kepada wartawan melalui telepon, Sabtu (12/5/2012).
Saat ini, kata Simatupang, pihaknya terus berkoordinasi dengan polisi, termasuk menyediakan akses untuk melihat rekaman CCTV dari lokasi ATM. | detiknews