Assosiasi datok penghulu (keuchik) Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang hi...
Assosiasi datok penghulu (keuchik) Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang hingga kini belum membangun sebanyak 889 rumah untuk para korban banjir bandang yang terjadi 24 Desember 2006 lalu itu.
“ Sudah enam tahun musibah banjar bandang terjadi, tapi hingga kini pemerintah belum juga membangun sebanyak 889 rumah bantuan untuk para korban banjir tersebut,”ujar Ketua Assosiasi Datok Penghulu Kecamatan Bandar Pusaka, M Yusuf SH kepada Serambi Minggu (16/10).
Menurutnya, walapun banjir bandang sudah berlalu enam tahun lalu, namun masih ada sekitar 889 unit rumah korban banjir bandang yang belum dibangun.
Katanya, berbagai upaya ditempuh pihaknya agar rumah warga dibangun namun sampai hari ini belum ada kejelasan lanjutan penyelesaian rumah korban tersebut. Ironisnya, sebut Yusuf, pejabat di Aceh Tamiang terdengar bagi-bagi uang sisa dari BPBD Aceh Tamiang. Seharusnya jika ada sisa anggaran yang bersumber dari anggran sisa proyek atau uang pajak proyek, diperuntukkan untuk membangun rumah untuk korban banjir bandang.
“Jika ini benar isu bahwa pejabat di Aceh Tamiang bagi-bagikan uang, itu benar-benar telah melukai hati masyarakat di Kecamatan Bandar Pusaka yang umumnya merupakan korban banjir bandang tersebut,”ujar Yusuf. (M. Nasir/SI)
“ Sudah enam tahun musibah banjar bandang terjadi, tapi hingga kini pemerintah belum juga membangun sebanyak 889 rumah bantuan untuk para korban banjir tersebut,”ujar Ketua Assosiasi Datok Penghulu Kecamatan Bandar Pusaka, M Yusuf SH kepada Serambi Minggu (16/10).
Menurutnya, walapun banjir bandang sudah berlalu enam tahun lalu, namun masih ada sekitar 889 unit rumah korban banjir bandang yang belum dibangun.
Katanya, berbagai upaya ditempuh pihaknya agar rumah warga dibangun namun sampai hari ini belum ada kejelasan lanjutan penyelesaian rumah korban tersebut. Ironisnya, sebut Yusuf, pejabat di Aceh Tamiang terdengar bagi-bagi uang sisa dari BPBD Aceh Tamiang. Seharusnya jika ada sisa anggaran yang bersumber dari anggran sisa proyek atau uang pajak proyek, diperuntukkan untuk membangun rumah untuk korban banjir bandang.
“Jika ini benar isu bahwa pejabat di Aceh Tamiang bagi-bagikan uang, itu benar-benar telah melukai hati masyarakat di Kecamatan Bandar Pusaka yang umumnya merupakan korban banjir bandang tersebut,”ujar Yusuf. (M. Nasir/SI)