HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

KIP Tamiang Resmi Buka Sosialisasi Pemilukada Cagub-Wagub Aceh 2011

Foto | Rico F/STC Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur  Provinsi Aceh Desember mendatang, Kom...

Foto | Rico F/STC
Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur  Provinsi Aceh Desember mendatang, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang, bertempat di Gedung SKB,  Kamis, (20/10) menggelar secara resmi memulai gerakan " Sosialisasi Pemilukada Pemilihan Gubernur  Dan Wakil Gubernur Propinsi Aceh  2011 ".
Dalam kesempatan tersebut di hadiri Dandim 0104/ATIM Letkol. Inf. M. Hasan, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs. Armia Fahmi, Ketua PN Kualasimpang Agung Suhendro, SH, MH, Sekretaris Badan Kesbangpol yang mewakiliki Kepala Badan Kesbangpol Bapak  Drs. Rudiyanto yang kebetulan berhalangan hadir, Bupati Aceh Tamiang yang berhalangan hadir. Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang Ir. Izzudin, dan bapak-bapak, Ibu-ibu Tokoh Masyarakat dan Partai Politik lainnya yang sempat hadir.
Dengan dimulainya gerakan sosialisasi ini  berarti tahapan demi tahapan tentang pemilihan Kepala Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Aceh 2011, segera untuk dimulai dengan pemungutan suara yang akan dilaksanakan jatuh pada tanggal, 24 Desember 2011 tahun ini.  Pada kesempatan tersebut Dandim 0104/ATIM Letkol. Inf. M. Hasan secara resemi membuka sosialisasi tersebut.
Melalui gerakan pencanangan sosialisasi Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Aceh 2011  ini. M. Hasan, menghimbau kepada semua pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan yang ada di masyarakat, tokoh agama, generasi muda, Steckholder , TNI/Polri untuk dapat mensukseskan Pemilukada ini dengan damai, tertib tanpa anarki.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Ir. Izzudin dalam kata sambutannya, “Pemilukada kali ini penuh dengan gonjang ganjing, dimana banyak penafsiran dikalangan masyarakat jadi atau tidak jadi pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur. Apabila tidak disampaikan secara menyeluruh maka masyarakat tidak mengetahui. Pelaksanaan pemilukada yang mana hari “H” nya jatuh pada tanggal 24 Desember 2011”, katanya.
“Yang perlu diketahui, regulasi atau perkembangan-perkembangan baru tentang pemilukada di Aceh penuh dinamika dan tentunya berbeda dengan peraturan pemilukada di propinsi dan kabupaten yang berada diluar Aceh”, ujarnya
Tujuan dari pencanangan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya Pemilukada untuk membangun kehidupan demokrasi yang betul-betul demokratif di Provinsi Aceh pada umumnya dan Aceh Tamiang pada khususnya. Juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berperan serta memiliki hak dan peran aktif dalam setiap tahapan dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur 2011, karena satu suara peserta pemilih dapat menentukan nasib negeri ini 5 (lima) tahun yang akan datang. Dengan target tersebar luasnya informasi mengenai tahapan dan program dalam pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2011  kepada semua pemangku pimpinan yang ada dalam mensukseskan pesta demokrasi ini.  (Rico. F).