Dibalik kesuksesan Kafilah Aceh Tamiang yang menjadi juara umum MTQ XXX Aceh, ternyata ada kisah pahit para peserta kafilah Bumi Muda Sedia ...
Dibalik kesuksesan Kafilah Aceh Tamiang yang menjadi juara umum MTQ XXX Aceh, ternyata ada kisah pahit para peserta kafilah Bumi Muda Sedia. Pasalnya, Pemkab Aceh Tamiang menjanjikan bonus bagi anggota kafilah Aceh Tamiang. Ironisnya, sampai berita ini diturunkan bonus tersebut belum juga terealisasi.
Kegiatan yang bernuansa islami tersebut, harus berakhir dengan meninggalkan kepahitan bagi para kafilah Bumi Muda Sedia, yang telah berjuang mengharumkan nama Bumi Muda Sedia. Seharusnya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memberikan penghargaan kepada mereka karena telah mempersembahkan juara umum, bukan janji tapi bukti riil.
Salah seorang peserta Kafilah Aceh Tamiang, Selasa kemarin, (27/9) dengan sedih menyampaikan rasa kecewanya terhadap Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, karena Bonus yang sebelumnya telah dijanjikan kepada para kafilah sampai detik ini belum juga ada kepastiannya,”Kami seperti dibola-bolai”ujarnya dengan kesal.
Menurut keterangan peserta tersebut, “Berulang kali telah ditanyakan tentang kapan direalisasikan bonus tersebut kepada ketua LPTQ, awalnya dijawab setelah pembubaran panitia MTQ, namun tidak disebutkan berapa besarannya. Kemudian dijanjikan lagi habis puasa, nah..sekarang sudah habis lebaran namun belum juga kami terima”, katanya dengan nada sedih.
“Kami seperti dipermainkan, jangankan bonus yang kami terima, kapan kabar kepastian bonus itu disalurkan saja, kami belum diberi tahu sampai sekarang. Sementara kabar terahir yang diterimanya berkas usulan pengamprahan bonus mereka belum disahkan oleh DPRK Aceh Tamiang, kami tetap menuntut janji pemkab karena janji adalah hutang”, ungkapnya.
Kami cuma berharap, hendaknya para pejabat Kabuapaten Aceh Tamiang dapat memperhatikan perjuangan para peserta dengan serius, karena selama pelaksanaan kegiatan mereka telah meninggalkan anak dan istrinya untuk fokus dalam berjuang merebut gelar juara sehingga dapat membawa harum nama kabupaten tercinta, harap peserta tersebut.
Ketua Lembaga Pengembangan Tahtil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Aceh Tamiang, Buyung Arifin dari keterangannya yang diterima, selasa (27/9) via seluler menjelaskan, “Memang benar Bonus tersebut belum disalurkan, karena pada waktu sebelumnya proses usulan pengamprahan Bonus peserta MTQ belum lengkap, tapi kini sudah selesai. Hanya saja tinggal menunggu tanda tangan Ketua DPRK”, ujarnya.
Menurutnya permasalahan ini sudah disampaikan kepada Ketua Panitia MTQ, H. Awaluddin SH SpN MH agar dapat berkoordinasi dengan Ketua DPRK Aceh Tamiang. Mungkin saja karena kesibukan atau lain hal sehingga ketua DPRK belum sempat untuk menandatangani usulan tersebut, ungkap Buyung. (Sumber : Rico F).
