Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Ir. Fuadi dihadapan Keluarga besar Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang meny...
Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Ir. Fuadi dihadapan Keluarga besar Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf Ir Fuady tersebut diungkapkan secara pribadi pada acara Halal Bihalal yang bertempat di halaman dan gedung Kantor Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Rabu (14/9) di Karang Baru.
Digelarnya kegiatan Halal Bihalal tersebut dibarengi dengan acara Peusijuk 2 orang calon Jamaah Haji (Dhuyufurrahman) yang merupakan pejabat Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, yakni Ir. Zulyalali, Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Ir. Sunaryo yang mantan Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang.
Meskipun Halal bihalal yang dihadiri oleh segenap pegawai, tenaga kontrak dan bakti di instansi tersebut tampak terasa akrab dan penuh rasa kekeluargaan, namun suasana keakraban itu hanya sebatas di ruang lingkup intasinya saja.
Anehnya, tamu undangan dari intansi Dinas Pertanian hanya terlihat Kepala Dinas serta Sekretarisnya saja. Sedangkan para Kabid, Kasi serta pegawai di Dinas Pertanian tidak satupun yang terlihat dalam acara tersebut.
Padahal selain letak kantornya sangat berdekatan, antara Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Dinas Pertanian merupakan 2 SKPD yang sangat erat kaitannya serta saling berhubungan dengan bidang pertanian.
Bahkan yang menjadi pertanyaan banyak kalangan, sebelum Ir Sunaryo menjabat Kepa Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Sunaryo merupakan seorang Pejabat terlama sebagai Kadis Pertanian. Sehingga dibelakang muncul kasak kusuk yang menyatakan kenapa hanya Kadis dan Sekretaris Dinas Pertanian saja yang diundang oleh Bappel. (Sumber : Soeparmin).
