Menjelang pemilukada mendatang di Bumi Muda Sedia , hangat diperbincangkan publik bakal calon kepala Daerah. Mengingat banyaknya tokoh masya...
Menjelang pemilukada mendatang di Bumi Muda Sedia, hangat diperbincangkan publik bakal calon kepala Daerah. Mengingat banyaknya tokoh masyarakat yang siap maju untuk bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu dan dua di negeri penghasil kelapa sawit ini. Hal ini menjadi pembicaraan seru bagi kalangan masyarakat kelas bawah disetiap sudut kedai kopi yang ada di Aceh Tamiang.
Salah seorang warga Kecamatan Kejuruan Muda, Tamrin ketika berbincang bincang dengan, mengharapkan bagi calon pemimpin yang akan datang agar dapat lebih memperhatikan nasib masyarakat Aceh Tamiang, khususnya dalam perekonomian masyarakat kelas bawah.
Menurutnya hampir seratus persen lahan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang di dominasi perkebunan Kelapa Sawit. Seharusnya sudah layak dibangun sebuah pabrik pengolahan minyak makan, sehingga perputaran uang tidak beredar ke propinsi lain seperti yang sekarang ini terjadi.
Tamrin juga memaparkan selain perputaran ekonomi meningkat, banyak tenaga kerja yang terserap dari segala jenjang pendidikan dan pengangguran pun menjadi berkurang. Oleh sebab itu melalui media ini dia mengharapkan kepada calon pemimpin yang terpilih nantinya, agar dapat memikirkan sekaligus melaksanakan apa yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, ujarnya.
Ditempat terpisah, Yuris warga Kecamatan Rantau juga mengharapkan kepada Calon pemimpin yang akan bertarung untuk memperebutkan singgasana Tamiang, agar bagi mereka yang terpilih nantinya dapat mengurangi kasus korupsi yang selama ini terus saja menghantui Kabupaten Aceh Tamiang.
Pantauannya selama perjalanan pemekaran kabupaten ini, kasus Korupsi terus saja mengalir bagaikan arus sungai Tamiang, dari mulai kasus besar sampai kasus kecil tak pernah tertinggal dari amatannya selama ini, ironisnya selalu saja berakhir dengan tenang tanpa adanya penyelasaian akhir, papar lulusan Sarjana Hukum USU Medan ini.
Selaku warga Kabupaten Aceh Tamiang, dia mengharapkan kepada pemimpin terpilih nantinya agar menjadikan hal ini PR berat sebelum menduduki singgasana Tamiang, karena menurutnya penekanan terhadap kasus korupsi merupakan salah satu cara untuk membangun negeri penghasil kelapa sawit ini menjadi kabupaten yang maju, ungkapnya mengakhiri.
Sumber : Rico F