HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bursa Balon Kepala Daerah Aceh Tamiang Ramai

Meskipun pemilihan kepala daerah di Kabupaten Aceh Tamiang akan dilaksanakan ditahun 2012, bursa bakal calon bupati maupun wakil bupati suda...

Meskipun pemilihan kepala daerah di Kabupaten Aceh Tamiang akan dilaksanakan ditahun 2012, bursa bakal calon bupati maupun wakil bupati sudah ramai. Tiap partai politik pemenang pemilu sudah mempersiapkan rangkaian strategi dan cara pemilihan bakal calon yang akan diajukan. Bakal calon bupati maupun wakil bupati pun telah bergerilya mendekatkan diri ke masyarakat.

Anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Golongan Karya, H. T. Yusni, misalnya, sudah digadang-gadang menjadi calon bupati melalui deklarasi pengurus Partai Golkar di tingkat kampung dan kecamatan. Anggota DPRA Propinsi Aceh Drs. H. Jamaluddin. T. Muku juga akan diajukan sebagai calon bupati dari Partai Demokrat. “Dibanding daerah lain di Propinsi Aceh, gaung pilkada Aceh Tamiang memang lebih ramai,” kata H. T. Yusni, ketika ditemui, Minggu (4/9) di kediaman pribadinya Jalan Medan Banda Aceh Kampung Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.

Partai Golkar pun telah mengusung pemilik PT. Desa Jaya H. T. Yusni sebagai bakal calon bupati. Namun Partai Golkar yang hanya mengantongi dua kursi di DPRK Aceh Tamiang tak bisa maju ke bursa pemilihan tanpa koalisi dengan partai lain. Sejauh ini, Partai Golkar berencana berkoalisi dengan Partai yang lebih banyak memiliki kursi di DPRK Aceh Tamiang. “Partai Golkar akan berkoalisi dengan tiga partai yang memiliki kursi di DPRK Aceh Tamiang, bila rencana koalisi ini terwujud total kursi yang terkumpul sebanyak 8 kursi, kata T. Yusni yang akrab disapa Tengku Tam.

Tengku Tam yang juga Ketua DPD Tk. II Partai Golkar tersebut, mengaku siap maju sebagai calon bupati. Namun dia masih menunggu keputusan hasil dari koalisi. Namun Tengku Tam juga menyatakan, “bila keputusan koalisi ia tidak dicalonkan menjadi nomor satu, ia bersedia menjadi orang nomor dua. Akan tetapi bila ia juga tidak diberi kesempatan untuk menjadi calon nomor satu atau nomor dua, ia mengaku tetap siap mendukung calon yang akan diusung koalisi partai tersebut, dengan catatan akan terus menggiring pemerintahan sampai berakhirnya masa jabatan kepala daerah yang diusung oleh koalisi partai Golkar dan beberapa partai di DPRK Aceh Tamiang tersebut”, ungkap Tengku Tam.

Sumber : Rico F