Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Pembinaan sepak bola usia dini harus menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah dan stakeholders terkait, j...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Pembinaan sepak bola usia dini harus menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah dan stakeholders terkait, jika ingin memperbaiki prestasi olah raga sepak bola di Aceh Tamiang di masa depan, tanpa ada regenerasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat tim dibumi muda Sedia.
Hal itu dikatakan Saiful Alam, sekretaris panitia Festival Muda Sedia Cup V U-13 tahun 2025 dilapangan sepakbola komplek Pertamina Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Sabtu 22 November 2025.
Menurut Saiful Alam, untuk itu Pengurus PS. Muda Sedia selaku stakeholders tidak jemu jemunya mengelar kegiatan turnamen usia dini seperti hari ini pengurus menggelar Festival Muda Sedia Cup V U-13 tahun 2025 kembali bergulir dan siap menjadi panggung pembinaan bakat sepakbola muda di Aceh maupun Sumatera Utara.
Sedikitnya 32 tim telah mendaftar mastikan keikutsertaannya dalam ajang bagi pemain kelahiran 2012–2013 tersebut.
Turnamen ini akan berlangsung selama dua hari, 22–23 November 2025, di lapangan sepakbola home base PS Muda Sedia, Kompleks Pertamina Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
“Sebanyak 32 tim telah menyatakan kesiapannya mengikuti festival ini. Mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Sayed Mahdi didampingi Sekretaris Panitia Saiful Alam, SE.
Panitia menerapkan format permainan 8 vs 8 dengan durasi pertandingan 2x10 menit. Lapangan khusus berukuran 75 x 55 meter telah dipersiapkan sesuai standar festival usia dini. Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan maksimal 15 pemain.
Untuk menjamin fair play, seluruh pemain wajib membawa dokumen identitas asli berupa ijazah, rapor, kartu keluarga, atau akta kelahiran. “Jika tidak membawa dokumen, pemain tidak diperkenankan tampil,” tegas Mahdi.
Panitia menyediakan trophy, medali, dan uang pembinaan untuk juara pertama dan kedua. Sementara juara tiga bersama akan menerima trophy dan uang pembinaan. Tim peserta berasal dari sejumlah SSB, antara lain SSB Muda Sedia, Fath All Merah, Garda Tamiang, PSHS, Manyak Muda Mandiri (M3), SSB Tupah, Samudra LMera, PSBS Seruway, Anak Tamiang, PAS Junior, Rauna FC, Putra Buana.
Selain itu, ada juga SATAP FC, Sei Iyu City, Persega, Perseka, Surya Mata Ie, Embun Pagi, Paloh Academy, Seruway Selection, Walet Putih, Andromeda, SSB AMSCO, SSB Kebun Lama, SSB Busing, Elang Biru, Marabunta, Raja Bintang dan Fath All Kuning.
Pada babak penyisihan, peserta dibagi ke dalam 12 grup. Juara grup dan runner-up akan melaju ke babak 24 besar.
Kepala SSB Muda Sedia, Reza Fadly, menyampaikan sebagai tuan rumah pihaknya telah melakukan persiapan maksimal. “Semoga festival ini berlangsung sukses tanpa kendala dan menjadi wadah pembinaan sepakbola usia dini yang sehat,” ujarnya.
Menutup pernyataan, panitia mengajak seluruh pihak menjunjung sportivitas. “Ayo jujur, stop pencurian dan penipuan umur pemain.”[]L24 Sai
