HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

FORKAB Aceh Apresiasi Kebijakan Abang Samalanga

Lentera24.com | BANDA ACEH - Pro dan kontra muncul ditengah masyarakat Aceh atas pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh DPRA (DPRA) ...

Lentera24.com | BANDA ACEH - Pro dan kontra muncul ditengah masyarakat Aceh atas pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh DPRA (DPRA) Zulfadli atau lebih dikenal Abang Samalanga saat menemui mahasiswa dan rakyat ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRA pada 02/9/2025 lalu.


Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB) mendukung dan mengapresiasi pernyataan ketua DPRA tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum DPP FORKAB Muhammad Nasir Lado melalui pres rilis yang dikirim kepada media ini. Senin, 8 September 2025.

"Kami menilai paling tidak beliau (Abg Samalanga -red) sudah mengeluarkan kata-kata yang membuat para demonstran dan masyarakat Aceh senang mendengar nya dari pada diam tidak mengutarakan apa yang dirasakan oleh rakyat Aceh beserta para eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) se-Aceh," ujarnya.

Ketua DPP FORKAB mengharapkan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRA dapat terimplementasikan dengan baik.

"Dalam hal ini, kami sangat berterimakasih kepada Ketua DPRA yang intinya dari pada butir-butir MoU Helsinki jalan di tempat, lebih baik Pusat melepaskan Aceh biar Aceh berdiri sendiri dan jadi sahabat Indonesia untuk selamanya tapi dengan catatan tidak dengan kekerasan, Forkab juga cinta damai, dan dalam aksi lalu kami juga ada menyusupkan anggota dengan tujuan aksi rakyat aman damai." Pungkas Nasir Lado.

Selanjutnya, Korwil FORKAB Sarnidam Patra juga menyayangkan sikap Ketua Pembela Tanah Air (PETA) Aceh yang menyuruh Mualem memecat ketua DPRA. 

"Sebaiknya PETA diam saja Karena kalau tidak akan terulang kembali ingatan masyarakat Aceh terhadap sikap PETA masa lalu, apa lagi FORKAB tidak akan hilang bagai sikap oknum-oknum PETA di saat kami turun pada masa pasca MoU dulu," ketus Patra yang juga merupakan Ketua DPW FORKAB Aceh Timur itu.

Sarnidam Patra juga menekankan untuk tidak ada pihak - pihak yang ingin merusak cita-cita para syuhada Aceh. 

"Kelompok PETA jangan memancing di air keruh, jangan pernah mengusik harimau tidur," tegasnya. [] L24.Zal