Lentera24.com | ACEH TIMUR - Farhan (26), dan Yusuf (30) keduanya warga Medan, Sumatera Utara tersengat aliran listrik dan mengalami luka b...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Farhan (26), dan Yusuf (30) keduanya warga Medan, Sumatera Utara tersengat aliran listrik dan mengalami luka bakar saat sedang bekerja membuat leheran kubah Masjid Baitul Mukhlisin Desa Beusa Meurano Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, Rabu 18 Juni 2025.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Dari kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, Aipda Afrizal bersama Bripka Mukhlis Adi Putra menunjukkan respon cepat dalam membantu mengevakuasi korban.
Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, S.H. menyebutkan tempat korban sedang bekerja berdekatan dengan jaringan listrik tegangan tinggi.
"Korban tersengat aliran listrik saat membuat leheran kubah masjid Baitul Mukhlisin, Desa Beusa Meurano dan diduga yang berdekatan dengan jaringan listrik tegangan tinggi," ungkap Kapolsek.
"Korban tersengat aliran listrik saat membuat leheran kubah masjid Baitul Mukhlisin, Desa Beusa Meurano dan diduga yang berdekatan dengan jaringan listrik tegangan tinggi," ungkap Kapolsek.
Saksi yang melihat kejadian tersebut segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak PLN untuk mematikan aliran listrik, serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Peureulak.
Atas kejadian tersebut, Farhan meninggal dunia dan Yusuf yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit.
"Kami bersama instansi terkait dan warga berhasil mengevakuasi para korban dengan cepat." Terang Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, S.H.
Di tempat terpisah, Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. menyampaikan apresiasinya atas tindakan sigap yang dilakukan oleh personel Polsek Peureulak dan pihak terkait dalam menangani kejadian tersebut.
"Respon cepat dan koordinasi yang baik adalah kunci dalam penanganan situasi darurat seperti ini," sebut Kapolres.[] L24.Zal