HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tantangan Guru di Era Pemerintahan Saat Ini

Wily Setiadi Mahasiswa Semester 3 Program Studi (FKIP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univer...

Wily Setiadi Mahasiswa Semester 3 Program Studi (FKIP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang
Dosen Pengampu Dr. Herdi Wisman Jaya S.Pd M.H 


Lentera24.com - Kehidupan Ibu Guru Firda S.Pd setelah menjadi guru PPPK yang mengajar disalah satu sekolah di Tangerang Selatan sejak tahun 2023. Seiring berjalannya waktu banyak perubahan kebijakan dari pemerintah sebelumnya, hingga saat ini, oleh karena itu, saya mengangkat kisah perjalanan sebagai seorang guru yang menjalani pengalaman di dua periode pemerintahan dengan berbagai kebijakannya.


Menurut ibu Firda kebijakan non ASN di tahun 2025 mempengaruhi status dan kesejahteraan Guru Honorer di Indonesia. Menurut beliau tujuannya bagus, untuk melakukan perubahan dalam sistem pengangkatan pendidikan atau tenaga pendidik. Kebijakan ini menimbulkan keberatan karena banyak guru-guru honorer resikonya sulit mendapat status tetap di sekolah tersebut, jadi mempengaruhi motivasi dan kualitas mengajar mereka.


Ibu Firda juga menilai, tantangan guru dalam membentuk karakter siswa yang beliau jalani di era digital untuk saat ini cukup besar, karna kita tidak hanya menghadapi dari seseorang saja, namun kita juga menghadapi pengaruh dari media sosial yang sangat berkembang karna banyak konten di media sosial yang tidak semua positif. Disini ditakutkan siswa terbawa pengaruh negative yang di serapnya, jadi guru harus mampu menyesuaikan metode pembelajaran juga agar siswa memiliki karakter yang baik karna pengaruh media sosial itu sangat kuat.


Lalu, ibu Firda juga menjelaskan mengenai kenaikan gaji guru di 2025 ini. Beliau sangat berharap kenaikan yang menyesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini dan tentunya dapat mensejahterakan guru agar dapat menambah motivasi dan tidak perlu lagi mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan karna gajinya yang kurang.


Persoalan selanjutnya mengenai peran guru dalam menghadapi beban mengajar yang tinggi dan peraturan yang berubah-ubah di lingkungan pemerintahan, ibu Firda memberikan masukan kita sebagai guru harus bersikap adaptif dan memperbarui pengetahuan nya karena setiap era itu pasti ada perbedaan dan perubahan, tetapi kita harus dapat menyesuaikan. Di sisi lain Ibu Firda juga berharap pemerintah harus dapat menyederhanakan peraturan dan memberikan dukungan administratif agar beban pekerjaan tidak berlebihan dan dapat menyesuaikan waktu pembelajaran agar efektif.


Beliau menilai mengenai kendala pemerintah dalam mendistribusikan guru secara merata di seluruh wilayah Indonesia, kendala utamanya adalah ketimpangan pembangunan infrastuktur, tantangan geografis di daerah terpencil dan perbatasan, karna disana kan jumlah gurunya sedikit jadi hal ini menyebabkan distribusi guru tidak merata berdampak pada kualitas pendidikan di daerah tertinggal, jadi di daerah terpencil atau tertinggal menjadi lebih tertinggal lagi.


Melanjutkan pembahasan ibu Firda juga mengatakan seorang guru harus dapat memotivasi dirinya sendiri agar mudah dalam beradaptasi dalam kemajuan teknologi di tengah keterbatasan infrastuktur dan pembelajaran saat ini, menurut beliau pribadi kita perlu mengingat bahwa pendidikan selalu dinamis dan bergerak terus, kita harus secara mandiri atau inisiatif mengikuti kegiatan kegiatan pelatihan mandiri seperti workshop dan lain sebagainya atau memanfaatkan sumber belajar gratis yang ada di internet. 


Terakhir, rendahnya sertifikasi guru, berdampak pada kualitas pengajaran yang tidak optimal serta berkurangnya kepercayaan masyarakat atau wali murid terhadap profesionalisme guru, jadi beliau berharap pemerintah meningkatkan jumlah guru bersertifikasi melalui program pelatihan atau uji sertifikasi serta insentif untuk mendorong guru mengikuti sertifikasi itu, agar mutu pendidikan dapat di tingkatkan. 


Semoga dengan menulis ini, saya dapat membantu apa yang diharapkan dari seorang guru merupakan pilar utama dalam sistem pendidikan bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah saat ini untuk memperbaiki sistem pendidikan kita dari segala aspek dan tantangan nya. (*)

Sumber : Wawancara dengan Ibu Firda S.Pd