HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dampak Financial Distress pada Ukuran Perusahaan di Indonesia

M. Raditya Mahendra Mahasiswa Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Financial distress ata...

M. Raditya Mahendra Mahasiswa Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com - Financial distress atau kesulitan keuangan dapat terjadi pada perusahaan manapun di Indonesia, terlepas dari ukuran perusahaan tersebut. Namun, ada beberapa dampak yang berkaitan antara financial distress dan ukuran perusahaan di Indonesia.

Pengaruh pada kesejahteraan karyawan. Dampak financial distress pada perusahaan dapat berdampak pada kesejahteraan karyawan perusahaan. Jika perusahaan mengalami financial distress dan tidak mampu membayar gaji karyawan atau terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja, maka hal tersebut dapat berdampak pada kesejahteraan karyawan. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan merumahkan karyawan. Hal ini tentunya memperburuk kondisi ekonomi masyarakat Indonesia.

Pengaruh pada Pasar Modal, dampak financial distress pada perusahaan juga dapat berdampak pada pasar modal di Indonesia. Jika perusahaan mengalami financial distress, maka harga saham perusahaan tersebut akan turun dan investor akan khawatir terhadap keberlangsungan perusahaan. Hal ini dapat memicu panic selling dan memperparah keadaan perusahaan serta berdampak pada stabilitas pasar modal di Indonesia.

Pengaruh pada kreditor, dampak financial distress pada perusahaan juga dapat mempengaruhi kreditor. Kreditor akan khawatir terhadap pembayaran utang oleh perusahaan yang mengalami financial distress. Hal ini dapat memicu kreditor untuk menarik kembali kredit yang telah diberikan dan membuat perusahaan semakin sulit untuk memperoleh modal. Implikasi yang sama juga dapat terjadi pada perusahaan kecil, namun dampaknya tidak sebesar pada perusahaan besar.

Pengaruh pada perekonomian Indonesia, dampak financial distress pada perusahaan juga dapat berdampak pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Jika banyak perusahaan yang mengalami financial distress, maka hal tersebut dapat memperburuk kondisi ekonomi Indonesia. Akibatnya, Perusahaan-perusahaan tersebut dapat memangkas pengeluaran operasionalnya, termasuk memotong gaji karyawan dan mengurangi investasi pada proyek-proyek baru. 

Adanya implikasi dampak financial distress pada Ukuran Perusahaan di Indonesia. 

Pertama: Peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja, dampak financial distress pada perusahaan dapat membuat perusahaan mengambil tindakan pemutusan hubungan kerja. Hal ini tentunya berdampak pada kesejahteraan karyawan dan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat Indonesia. 

Kedua: Penurunan Harga Saham, dampak financial distress pada perusahaan juga dapat membuat harga saham perusahaan turun. Hal ini berdampak pada investor dan stabilitas pasar modal di Indonesia. 

Ketiga: Peningkatan Risiko Kredit, dampak financial distress pada perusahaan juga dapat berdampak pada risiko kredit. Kreditor akan khawatir terhadap pembayaran utang oleh perusahaan yang mengalami financial distress. 

Hal ini dapat memicu kreditor untuk menarik kembali kredit yang telah diberikan dan membuat perusahaan semakin sulit untuk memperoleh modal.

Penurunan konsumsi masyarakat juga menjadikan sebuah implikasi financial distress pada perusahaan karena dapat memperburuk kondisi ekonomi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Jika banyak perusahaan yang mengalami financial distress, maka hal tersebut dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Hal ini dapat memunculkan ketidakpastian ekonomi dan membuat masyarakat menahan konsumsinya, serta memperburuk kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Financial distress atau kesulitan keuangan dapat terjadi pada perusahaan manapun di Indonesia, terlepas dari ukuran perusahaan tersebut. Dampak financial distress pada perusahaan dapat berdampak pada kesejahteraan karyawan, pasar modal, kreditor, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Implikasi dari dampak financial distress pada ukuran perusahaan di Indonesia dapat berdampak pada pemutusan hubungan kerja, penurunan harga saham, peningkatan risiko kredit, dan penurunan konsumsi masyarakat.***