Rafasa Syali Aqila Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Pancasila adalah ideol...
Rafasa Syali Aqila Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip dasar yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Kata "Pancasila" berasal dari bahasa Sanskerta, di mana "panca" berarti lima dan "sila" berarti prinsip atau dasar. Pancasila menjadi dasar ideologi negara Indonesia yang diakui oleh semua elemen masyarakat Indonesia, termasuk pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat, serta individu.
Pancasila juga dianggap sebagai rumusan nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadi pandangan hidup yang mempersatukan masyarakat Indonesia yang majemuk dan multikultural. Pancasila juga diakui dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara dan menjadi landasan bagi pembangunan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia.
Oleh karena itu, penerapan Pancasila sangat penting dalam memperjuangkan NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila memiliki lima prinsip dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima prinsip ini mengandung nilai-nilai yang sangat penting dalam membangun dan memperjuangkan NKRI.
Dalam konteks memperjuangkan NKRI, penerapan Pancasila dapat membantu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Prinsip persatuan Indonesia menjelaskan bahwa bangsa Indonesia harus bersatu dan saling menghargai perbedaan, tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, dan budaya. Penerapan prinsip ini dapat membantu untuk mencegah terjadinya perpecahan dan konflik antar kelompok di Indonesia. Selain itu, penerapan Pancasila juga dapat membantu untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab. Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan dengan adil. Dengan menerapkan prinsip ini, kita dapat memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dan perlakuan tidak adil terhadap siapa pun di Indonesia.
Penerapan Pancasila juga dapat membantu untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip keadilan sosial menunjukkan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan akses ke layanan dasar lainnya. Dengan menerapkan prinsip ini, kita dapat memastikan bahwa tidak ada golongan yang terpinggirkan atau diabaikan dalam pembangunan nasional.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Pancasila dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI):
Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam memperjuangkan NKRI, khususnya dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti dalam penyatuan Papua dengan Indonesia, penyelesaian konflik Aceh, dan pemberantasan gerakan separatis di daerah-daerah tertentu.
Menjaga Keamanan dan Ketertiban di Masyarakat
Pancasila juga menegaskan bahwa kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai prinsip dasar. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, seperti pemberantasan terorisme, kejahatan, dan narkoba, serta penanggulangan bencana alam.
Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan
Pancasila mengandung nilai-nilai kepemimpinan yang baik, seperti hikmat kebijaksanaan dan kerakyatan. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan, seperti dalam memilih pemimpin yang jujur, adil, dan berkompeten, serta memperkuat nilai-nilai kepemimpinan dalam proses pembangunan nasional.
Memperkuat Keadilan Sosial
Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam memperjuangkan keadilan sosial, seperti dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh daerah, peningkatan kesejahteraan sosial, dan pemberian akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Meningkatkan Solidaritas dan Gotong Royong
Pancasila juga mengandung nilai-nilai solidaritas dan gotong royong yang tinggi. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam memperkuat solidaritas dan gotong royong, seperti dalam mengatasi bencana alam, memberdayakan masyarakat, dan mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Menjaga Kedaulatan dan Keberlangsungan Negara
Pancasila menjadi landasan kokoh dalam membangun negara Indonesia yang berdaulat dan mandiri. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menjaga kedaulatan dan keberlangsungan negara, seperti dalam menjaga integritas teritorial, meningkatkan kerjasama internasional, dan mengembangkan potensi ekonomi nasional.
Dalam kesimpulannya, penerapan Pancasila sangat penting dalam memperjuangkan NKRI, khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kualitas kepemimpinan, memperkuat keadilan sosial, meningkatkan solidaritas dan gotong royong, serta menjaga kedaulatan dan keberlangsungan negara. ***