Nurlinda Octaris Syadza Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Di Era globalisasi...
Nurlinda Octaris Syadza Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Di Era globalisasi ini telah memberikan tanda perubahan pemikiran, perilaku, sikap, kebijaksanaan, strategi, jabatan, dan hampir semua aspek kehidupan ekonomi. Beberapa tahun yang lalu, orang belum memperhatikan jabatan akuntansi sebagai jabatan yang penting. Sekarang, setiap organisasi bisnis maupun non bisnis menyadari betapa pentingnya profesi akuntansi sebagai tempat tumpuan berbagai masalah serta jantungnya sebuah organisasi.
Akuntansi adalah proses pengukuran, pengungkapan, serta pelaporan informasi keuangan sebuah perusahaan. Menurut Drs. Dhaniel Syam, MM.Ak.CA, akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang fungsinya memberikan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan dari satu kesatuan usaha ekonomi yang berguna dalam pengambilaln keputusan-keputusan yang bersifat ekonomi dan bisnis.
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi dikenal sebagai “bahasa bisnis”.
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, dan pemilik.
Dalam konteks bisnis, akuntansi merupakan aspek yang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang dan kesehatan finansial perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya akuntansi dalam bisnis:
Membantu Dalam Pengambilan Keputusan
Dalam bisnis memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja keuangan perusahaan secara terus-menerus. Informasi tentang laba dan rugi, arus kas, dan neraca dapat membantu manajemen untuk memahami keadaan keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang tepat tentang pengelolaan keuangan. Tanpa akuntansi yang tepat, manajemen mungkin akan kesulitan memahami keuangan perusahaan dan mengambil keputusan.
Meningkatkan Tranparansi
Akuntansi membantu meningkatkan transparansi dalam bisnis dengan merekam dan melacak setiap transaksi keuangan yang terjadi. Hal ini membantu menjamin bahwa perusahaan mematuhi persyaratan hukum dan peraturan keuangan, serta memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan dapat diandalkan.
Tanpa akuntansi yang tepat, perusahaan dapat menghadapi sanksi hukum dan finansial yang serius. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa akuntansi mereka sesuai dengan standar yang berlaku.
Meningkatkan Pengelolaan Kas
Akuntansi membantu manajemen dalam mengelola kas perusahaan dengan lebih efektif. Akuntansi dapat memantau kas perusahaan dan memprediksi arus kas di masa depan, serta membantu manajemen dalam membuat keputusan tentang investasi dan pengeluaran yang tepat, sehingga meminimalkan risiko kekurangan kas dan meningkatkan evisisendi bisnis.
Membantu Proses Perencanaan Perusahaan
Akuntansi membantu manajemen dalam merencanakan keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang dihasilkan dari akuntansi memungkinkan manajemen untuk merencanakan pengeluaran, investasi, dan pengembangan produk dengan lebih tepat. Hal ini sangat penting dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.
Memungkinkan Evaluasi Kinerja
Akuntansi juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah keuangan sejak dini. Dengan melacak aliran uang masuk dan keluar, perusahaan dapat mengidentifikasi pola pengeluaran yang tidak perlu atau pengeluaran yang terlalu besar. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil tindakan korektif sebelum masalah tersebut menjadi lebih serius.
Membantu Mengukur Kinerja Pertumbuhan
Akuntansi membantu perusahaan dalam mengukur kinerja dan pertumbuhan. Laporan keuangan yang lengkap dan akurat memberikan gambaran tentang kinerja bisnis dari waktu ke waktu. Dengan demikin perusahaan dapat mengukur pertumbuhan dan kemajuan bisnis mereka dan membuat rencana kedepan.
Meningkatkan Kepuasan Pemangku Kepentingan
Akuntansi membantu menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan seperti investor, kreditor, dan pihak berwenang. Laporan keuangan perusahaan yang akurat dan dapat dipercaya akan memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan bahwa perusahaan dikelola dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang sehat.
Tidak hanya itu, akuntansi juga memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis, seperti fungsi informasi, fungsi pengawasan, dan fungsi pengarahan. Dalam fungsi informasi, akuntansi sangat berguna terutama sebagai pemberi data aktual yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran atau operasi perusahaan.
Dalam fungsi pengawasan akuntansi sangat strategis sebagai alat pembanding dengan rencana. Perbandingan ini dimaksudkan untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi sehingga manajemen dapat dengan mudah melakukan penilaian dan upaya koreksi perbaikan lebih dini.
Akuntansi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sistem perdagangan dan mengelolaan suatu unit usaha serta kehidupan umat manusia. Kehadiran akuntansi telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan profesi akuntansi yang sejalan dengan kebutuhan bisnis yang dihadapi.
Akuntansi adalah salah satu aspek penting dalam bisnis yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan yang tepat. Akuntansi memiliki peran sentral dalam mencapai keberhasilan perusahaan baik dari segi upaya pencapaian tujuannya maupun dalam pengelolaan dan pengawasannya. Akuntansi membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis, meningkatkan transparansi, memungkinkan evaluasi kinerja, meningkatkan pengelolaan kas, dan meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan. Tanpa akuntansi yang tepat, bisnis atau perusahaan dapat menghadapi masalah keuangan dan hukum yang serius. Oleh karena itu, perusahaan harus menganggap akuntansi sebagai bagian yang sangat penting dalam menjalankan bisnis mereka. ***
