Xena Angelia Agustin NIM Mahasiswi Semester 2 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Malang Lentera24.com - Ke...
Xena Angelia Agustin NIM Mahasiswi Semester 2 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Malang
Lentera24.com - Kemerdekaan memiliki arti yang luas, dapat diartikan sebagai kemerdekaan dari belenggu penjajahan, kemerdekaan dari pihak lain, dan kemerdekaan dalam sikap dan tindakan. Kemandirian juga mengandung arti kebebasan, yang dalam perwujudannya disertai dengan tanggung jawab. Reaksi seperti ledakan keceriaan baru muncul ketika merdeka, sedangkan dalam ingatannya biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pawai, lomba, musyawarah, hingga menggelar berbagai diskusi atau seminar. Tanpa melupakan pentingnya peristiwa lain, perjuangan kemerdekaan Indonesia bisa disebut sebagai gerakan yang menarik dalam sejarah Indonesia.
Peristiwa ini menimbulkan fenomena sejarah bagi bangsa Indonesia, rentetan pemuda dan Soekarno-Hatta akibat keinginan untuk segera merdeka, yang kemudian menyebabkan dideportasinya kedua tokoh ini ke Rengasdengklok, kesaksian akan keinginan kuat untuk merdeka, tidak hanya di kalangan pengurus, tetapi juga di kalangan anak muda. Soekarno-Hatta tetap berharap Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan matang. (Rini 2003).
Salah satu tonggak terpenting dalam perjalanan sejarah bangsa indonesia adalah sebuah pernyataan kemerdekaan pada 17 agustus 1945. Momen ini akan menjadi tonggak penting bagi bangsa indonesia karena pada saat itu merupakan moment bersejarah yakni pembacaan deklarasi bangsa indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya dengan bangsa lain di dunia. Pembacaan proklamasi di jumat 17 agustus 1945 tidak berdiri secara individual, tapi itu atas rangkaian peristiwa yang terjadi sampai sekarang. Penjelasan beberapa orang dianggap sebagai puncak pertempuran dalam menjangkau bangsa indonesia sejak lama kemerdekaan. Dengan pemandangan seperti itu artinya masuk akal bila penjelasannya 17 agustus 1945 adalah bagian dari rangkaian momen bersejarah tersebut perjuangan panjang bangsa indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Hal ini karena kemerdekaan indonesia tidak tercapai dari hasil pemberian dari bangsa lain. Kemerdekaan indonesia dengan deklarasi 17 agustus 1945 adalah hasilnya perjuangan panjang bangsa indonesia menuntut kemerdekaan dari perbudakan penjajahan asing. (Mohammad 1970)
Demikian pula, selama perumusan teks Deklarasi yang berlangsung di rumah Jenderal Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 (sekarang Museum Naskah Deklarasi), banyak catatan sejarah yang perlu diketahui. Ketika teks deklarasi disusun, apa yang semula dimaksudkan untuk disebut "Deklarasi Kemerdekaan" kemudian menjadi "Deklarasi". Mempertimbangkan berbagai aspek, penjelasan kata itu akan berarti keputusan lembaga atau pemerintah. Saat itu diperlukan suatu keputusan yang mencerminkan keputusan suatu bangsa yang menyatakan merdeka dari penindasan kolonial dan menunjukkan eksistensi bangsa Indonesia yang merdeka. Kata-kata pernyataan itu mencerminkan, kalimat demi kalimat, kesepakatan yang dicapai atas nama bangsa Indonesia. Misalnya pada kalimat pertama jelas tertulis “Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kata-kata suci itu ditulis dengan prasasti dan tulisan tangan yang berarti pesan penderitaan rakyat Indonesia, bahwa kemerdekaan yang telah kita capai, bukanlah hasil pemberian bangsa lain, melainkan suatu bentuk tekad, kehendak suatu bangsa menentukan nasibnya untuk merdeka dalam segala hal. ( Nugroho 1976)
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali dibacakan oleh Ir Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan bukan hanya sekedar perayaan tetapi juga saat yang tepat untuk menemukan kembali makna kemerdekaan. Setiap tahun, Indonesia selalu merayakan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia tidak dicapai melalui belas kasihan penjajah, tetapi melalui pengorbanan yang dilakukan dalam perjuangan kemerdekaan, banyak pejuang yang memberikan nyawanya sebagai kusuma bangsa. .perlindungan adalah usaha untuk mempertahankannya atau meninggalkannya pada keadaan semula, sedangkan kemerdekaan adalah pembebasan dari penjajahan atau kebebasan untuk merdeka”. merusak kehidupan alam suatu bangsa. Dengan kemerdekaan yang cukup lama, kita sebagai bangsa Indonesia tetap harus menjunjung tinggi keutuhan NKRI sebagai bentuk nasionalisme. Oleh karena itu, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan kisah penting yang patut diperingati sebagai wujud nasionalisme dan sebagai wujud rasa syukur atas jerih payah para pahlawan yang telah berjuang di masa lalu. mengibarkan bendera merah dengan bintang kuning. ( Cindy 1996 ) Berikut beberapa point penting dari makna kemerdekaan bagi generasi bangsa:
Merdeka Bukan Akhir Dari Perjuangan.
Bagi Negara Indonesia dalam memaknai kemerdekaan Indonesia ada dua hal yang bisa dijadikan sebagai bahan refleksi untuk memaknai peringatan ini. Maknai peringatan ini. Bahan refleksi pertama, yakni sejauh mana rasionalitas telah telah mendapat tempat dalam masyarakat. Merujuk pada pemikiran immanuel kant, seorang filsuf dari jerman, satu ciri penting dari jerman, satu ciri penting dari manusia merdeka adalah memaksimalkan penggunaa merdeka adalah memaksimalkan penggunaan akal budi (vernunft) dalam seluruh perilaku hidup (vernunft) dalam seluruh perilaku hidup baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota komunitas. Kant bahkan lebih jauh menjadikan rasionalitas sebagai ukuran sebagai ukuran kedewasaan. Dalam konteks hidup bersama, rasionalitas ini juga menjadi ciri penentu menjadi sebuah kedewasaan komunitas bangsa. Artinya, masyarakat yang dewasa adalah masyarak masyarakat yang seluruh at yang seluruh aktivitasnya berpijak pada akal budi.
Walaupun telah merdeka perjuangan dalam membangun negara harus tetap dilakukan. Bentuk perjuangan yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan, sosial, ekonomi serta keamanan bangsa. Perjuangan panjang para pahlawan Indonesia menjadi salah satu hal yang harus kita renungkan. Mencapai kemerdekaan tidaklah mudah karena harus melewati berbagai rintangan. Bahkan, banyak pejuang kemerdekaan yang rela mengorbankan keringat, waktu, jiwa dan raga untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, melainkan pintu gerbang menuju Indonesia yang lebih adil dan makmur. Sebagai generasi muda, kita memiliki kewajiban untuk melanjutkan dan melindungi perjuangan para pahlawan masa lalu dalam segala hal. Zaman terus berkembang, maka banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk mengharumkan nama Indonesia. Mulai sekarang, pikirkan kontribusi yang bisa kamu berikan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (Poesponegoro 1992).
Menumbuhkan Rasa Saling Menghargai Dan Menghormati.
Bukan rahasia lagi bahwa masyarakat Indonesia sangat beragam, mulai dari budaya, suku, ras, bahasa, adat istiadat dan agama. Keberagaman ini diakibatkan oleh kondisi wilayah Indonesia yang sangat besar dan sangat beragam. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keragaman tersebut membuat Indonesia sangat rentan terhadap perselisihan dan konflik. Oleh karena itu, diperlukan upaya tambahan untuk menjembatani berbagai perbedaan tersebut. Namun di antara perbedaan tersebut, terdapat hal yang dapat mempersatukan kebhinekaan Indonesia bahkan memperkokoh nasionalisme terhadap tanah air. Faktor atau hal yang mempersatukan kebhinekaan Indonesia antara lain bendera Indonesia, Garuda Pancasila, lambang negara, lagu kebangsaan Indonesia, Raya, dan warisan budaya dan sumber daya alam. (Nazmudin 2017).
Bendera Merah Putih adalah Bendera Perjuangan Bangsa dan simbol Kemerdekaan. Dimana merah putih merupakan perwujudan dari cita-cita tinggi bangsa Indonesia. Bendera Indonesia pertama kali dikibarkan ketika presiden pertama Indonesia, Soekarno, memproklamirkan Indonesia. Warna merah pada bendera ini melambangkan keberanian bangsa untuk melawan penjajah. Putih, sebaliknya, melambangkan tujuan suci para pahlawan dan rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Untuk mengenang jasa para pahlawan, seluruh masyarakat mengibarkan bendera merah putih setiap tanggal 17 Agustus. Pancasila ada dalam segala bentuk kehidupan bangsa Indonesia. UUD 1945 menyatakan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila yang semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan ini berarti bahwa meskipun mereka berbeda, mereka adalah satu. Hal ini menjelaskan bahwa bagi seluruh rakyat Indonesia, sekalipun kita memiliki perbedaan di antara kita sendiri, persatuan ini harus tetap memiliki makna dan termasuk kita bangsa Indonesia. (Wahid 2011).
Merdeka Dengan Membuktikan Bahwa Bangsa Memiliki Kekuatan Dan Tidak Bisa Dipandang Remeh.
Saat ini banyak orang yang pesimis dan memandang rendah Indonesia jika bersaing dengan negara lain dalam segala aspek. Mereka tidak yakin bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara lain dalam banyak hal. Hal ini terkadang membuat sulit untuk mengubah negara ini menjadi lebih baik. Namun yang perlu diketahui, untuk melihat kemerdekaan kita dan mengusir penjajah dari negeri ini, adalah bukti bahwa bangsa Indonesia memiliki kekuatan dan tidak boleh diremehkan. Terlepas dari banyaknya permasalahan yang terjadi pada bangsa ini, kita bangsa Indonesia harus selalu optimis dan terus berjuang untuk maju dan membanggakan bangsa kita di dunia internasional. Banyak cara dalam membuktikan bahwa bangsa kita memiliki kekuatan yakni dalam bidang fashion, industri, pendidikan, eskpor dan pertahanan dan keamanan negara. Banyak negara yang telah mengakui bahwa negara kita sangatlah kuat. Sehingga tugas kita yakni harus mempertahankan kekuatan dan keamanan negara. (Hardi 1988).
Mendukung Perkembangan Produk Dalam Negeri.
Ada banyak produk Indonesia yang kualitasnya diakui dunia. Kebanggaan ini harus ada dalam diri kita. Kita bisa menggunakan smartphone untuk mendownload produk rumahan. Caranya adalah kita upload produk tersebut ke sosial media, memakainya dan dengan bangga memajangnya. Misalnya, membeli sepatu dan tas dari merek lokal dan merilisnya dengan gaya Art Nouveau yang kreatif.
Selain itu, kita bisa menularkan kecintaan terhadap produk Indonesia kepada teman-teman lain di jejaring sosial. Misalnya informasi bahwa produk Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Selain itu, kita bisa mendownload produk rumah tangga dari koleksi pribadi. Hal ini meningkatkan kebanggaan dalam menggunakan produk lokal. Gaya hidup yang mendukung produk lokal memiliki banyak dampak positif bagi kita. Antara lain, peningkatan produksi dalam negeri yang meningkatkan ukuran perusahaan dalam negeri. Jika produksi meningkat maka kebutuhan akan tenaga kerja juga meningkat, yang berarti jumlah pengangguran berkurang. Ketika banyak pekerja bekerja, kekayaan meningkat, yang meningkatkan pendapatan nasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. (Rohaedi 1986).
Mencintai Kesenian dan Kearifan Lokal.
Melestarikan warisan budaya bangsa harus dimulai dari generasi bangsa karena di pundak mereka terdapat potensi besar yang dapat memotivasi semua pihak. Demi menjaga seni budaya Indonesia, generasi muda harus sadar akan pelestarian, pemeliharaan dan perlindungan terhadap apa yang telah menjadi warisan budaya Indonesia agar terus berkembang.
Keanekaragaman budaya di Indonesia seringkali membuka kemungkinan bagi negara lain untuk mengakuinya, terutama negara tetangga. Untuk itu, generasi muda dituntut untuk ikut serta dalam upaya menjaga ketahanan budaya dengan cara mempraktekkan dan merealisasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan metode linguistik dan sebagainya, sehingga budaya tidak dapat dengan mudah diadopsi, diakui atau diakui oleh negara lain. Sebagai generasi penerus, bangsa Indonesia harus memiliki kebanggaan tersendiri karena memiliki beragam seni dan budaya sebagai milik negara. Oleh karena itu, generasi muda harus ikut serta dalam pelestarian seni budaya dengan menggunakan produk asli buatan Indonesia, seperti menggunakan batik dalam berbagai acara resmi. Di antara negara-negara dunia, Indonesia terkenal dengan keragaman seni budayanya yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Pengenalan keanekaragaman budaya di dunia akan menumbuhkan kebanggaan akan kekayaan budayanya. Jika dunia tahu tentang seni dan budaya Indonesia, akan ada keharmonisan hubungan dengan negara lain. Kerjasama dapat terjalin, seperti pertukaran pelajar atau pertukaran misi kebudayaan. Perbedaan yang ada dari keberagaman juga bisa menjadi sarana untuk mewujudkan slogan “Bhinneka Tunggal Ika” (perbedaan tetap satu).
Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa, calon pemimpin masa depan, sehingga nasib suatu bangsa dipikul oleh generasi muda. Suatu bangsa, jika generasi mudanya memiliki kualitas unggul, memiliki semangat yang kuat untuk meneruskan budaya daerah yang dilandasi oleh iman dan kepribadian yang luhur, maka bangsa itu akan maju. (Rosidi 2011).***
