Gilang Maulana Jauza, semester 2, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Di era 2000-an pop...
Gilang Maulana Jauza, semester 2, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Di era 2000-an popular istilah buku adalah jendela dunia. Karena pada saat itu buku adalah alat atau media pembelajaran. Namun, pada saat ini dunia sudah berubah serba digital, hal inilah yang membuat eksistensi dari buku dapat dikalahkan oleh adanya internet. Dengan adanya internet orang-orang akan lebih mudah mencari informasi.
Sekarang kita tidak perlu jauh-jauh untuk mencari informasi ke perpustakaan, atau berlama-lama dalam membaca buku yang tipis maupun tebal. Tidak salah jika seorang anak akan berlama-lama menggunakan gadget yang memiliki internet dari pada membaca buku. Apalagi saat seperti ini sekolah melakukan sistem pembelajaran secara online.
Dengan penggunaan internet di sekolah dapat memudahkan seorang guru ataupun murid dalam pembelajaran. Walaupun lebih mudah dari penggunaan buku, penggunaan internet masih belum merata di berbagai daerah dan juga internet masih adalah hal yang awam pada Sebagian masyarakat. Selain mencari informasi dan bahan pengajaran, internet juga dapat digunakan sebagai lapangan pekerjaan, menyalurkan hobi yang kita punya, bermain permainan online, dan lainnya.
Internet memberikan kontribusi penting bagi pembelajaran. Memudahkan siswa dan guru untuk mengakses informasi dan sumber belajar yang dibutuhkan. Tetapi, di sisi yang lain internet memberikan dampak negatif. Dampak tersebut ialah siswa menyalahgunakan akses internet untuk bermain game atau menggunakannya untuk hal-hal yang diluar kepentingan belajar dan juga kebanyakan main hp akan merusak mata. Sehingga ada yang menyebut internet sebagai pisau bermata dua. Selain berbicara, manusia diwajibkan untuk mampu membaca. Membaca adalah alat bagi manusia untuk menyerap informasi yang terdapat di sekitar. Dengan semakin banyak membaca maka akan mendapat banyak referensi.
Membaca itu dapat membuka wawasan kita. Membaca itu seharusnya menjadi budaya jika ingin menjadi orang yang berwawasan luas, karena itu penting dalam masa depan, untuk kehidupan setelah SMA atau bekerja nanti. Membaca sangat penting, tidak hanya buku pelajaran. Membaca seharusnya menjadi kebiasaan bagi para pelajar.
Intinya internet dan juga buku merupakan sebuah alat dalam menunjang pembelajaran dan aktivitas sosial masyarakat. Seseorang dapat dipermudah dengan adanya kehadiran internet yang bahkan bisa diakses oleh semua golongan. Untuk orang tua yang mempunyai anak harusnya dapat memberikan arahan agar penggunaan internet tidak salah sasaran. ***
