HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pendekatan dan Metode Dalam Pembelajaran Sekolah

Dawud Maulana Chautsar Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP (Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ma...

Dawud Maulana Chautsar Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP (Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com - Salah satu  masalah yang dihadapi oleh dunia Pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Disaat proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung, peserta didik lebih diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi. Masa otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi yang diperoleh tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari.Maka, akibatnya adalah peserta didik lulus dari sekolah, mereka lebih pintar secara teoritis, akan tetapi mereka miskin aplikasi. Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antar komponen-komponen sistem pembelajaran. 


Pembelajaran memiliki makna luas dari istilah pengajaran,. Kata pengajaran mengandung makna bahwa kegiatan atau prosesnya hanya ada di dalam konteks pengajar dan pembelajar di kelas secara formal, kata pembelajar tidak hanya ada dalam konteks pengajar dan pembelajar di kelas formal, akan tetapi juga meliputi kegiatan belajar mengajar yang tidak dihadiri oleh pengajar secara fisik. Di dalam kata pembelajaran ditekankan bahwa kegiatan belajar pembelajar melalui usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar proses belajar mengajar dapat terlaksana.


Pembelajaran sebagai sebuah sistem yang memiliki beberapa komponen, yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang paling penting dalam implementasi kurikulum. Untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pembelajaran, dapat diketahui melalui kegiatan pembelajaran. 


Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut seorang pengajar harus sudah mengetahui bagaimana membuat kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien diperlukan adanya suatu inovasi untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar. 


Dalam mengembangkan model-model pembelajaran, seorang pengajar bisa menerapkan model pembelajaran dan pola-pola apa pembelajaran yang ada, kemudian apakah ciri-ciri model pembelajaran yang dapat diterima secara umum, serta bagaimana menerapkan model-model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik.


Dengan adanya suatu penerapan model pembelajaran dengan baik maka pendekatan dan metode dalam pembelajaran sekolah bisa terlaksana dengan baik.***