HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Asyiknya Bermain Proyek Kembangkan Kreativitas Anak

Foto : Ilustrasi ANAK lahir dengan membawa potensi dan berwujud fisik maupun non fisik, yang berupa qalb, akal, emosi, dan beraagam kecerdas...

Foto : Ilustrasi
ANAK lahir dengan membawa potensi dan berwujud fisik maupun non fisik, yang berupa qalb, akal, emosi, dan beraagam kecerdasan. Seiring berjalannya waktu , setiap potensi yang dibawa anak-anak akan mengalami dua kemungkinan, yaitu tumbuh dan berkembang atau sebaliknya. Diantara tahapan perkembangan, para ahli umumnya menyatakan bahwa masa kanak-kanak merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan manusia, masa yang sangat signifikan bagi tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Masa usia dini merupakan masa yang sangat fundamental bagi perkembangan seorang anak , dimana pada masa ini proses perkembangan berjalan dengan pesat.

Kehidupan anak usia dini tidak lepas dari sains, kreativitas, dan aktivitas sosial. Oleh sebab itu guru hendaknya dapat menstimulasi anak dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sains dan teknologi. Kegiatan sains memungkinkan anak melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda, baik benda hidup maupun benda tak hidup dihadapannya. Dengan sains anak dapat melatih panca inderanya untuk lebih mengenal dan mengetahui berbagai gejala benda dan gejala peristiwa . Anak dilatih untuk melihat, meraba, merasakan dan mendengar. Semakin banyak keterlibatan indera dalam belajar anak akan semakin memahami apa yang dipelajari.

Menurut istilah secara umum sains adalah proses pengamatan, berpikir, dan merefleksikan aksi dan kejadian / peristiwa. Sains pada anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-hal yang menstimulasi mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat, dan pemecahan masalah sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir , dan mengaitkan antar konsep atau peristiwa. Dalam pengembangan sains , ada beberapa strategi pengembangan kreativitas anak usia dini yaitu karya nyata, imajinasi, eksplorasi, percobaan, proyek, musik, dan bahasa. Salah satu dari strategi tersebut adalah pengembangan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek.

Metode proyek berasal dari gagasan Jhon Dewey tentang konsep “ Learning by Doing “ Yakni proses pemerolehan belajar dengan melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Salah satu tujuan pendidikan bagi anak usia dini adalah memberi pengalaman  belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan penalaran. Dengan metode proyek ini , anak diberikan kebebasan berpikir, untuk mengembangkan kreativitas dan daya imajinasinya. Metode proyek ini juga dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak usia dini yaitu aspek nilai agama dan moral, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional, dan seni. 

Ada beberapa macam kegiatan bermain proyek yang mengasyikkan dan dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak usia dini diantaranya yaitu  berkarya patung, bermain balok, bermain tanah liat atau playdough, bermain membuat susu, bermain rambatan warna, bermain aku bisa melayang, bermain air pelangi, bermain merawat tanaman, bermain mengocok telur, bermain jeruk erupsi, dan bermain susu pelangi. Manfaat yang dapat kita petik dari berbagai macam kegiatan tersebut adalah : 1) Membangun pengetahuan baru yang didasari pengetahuan sebelumnya; 2) Menolong anak mengerti nilai-nilai yang berlaku; 3) Menolong anak mengerti satu konsep dengan konsep lain; 4) Membuat anak mengerti nilai literatur dan angka-angka dalam konteks hidup yang sebenarnya; 5) Memberikan ide-ide dalam bermain peran; 6) Mendorong anak mencari sumber pengetahuan dan informasi yang lain selain di sekolah; 7) Menjembatani komunikasi dengan orang tua / dewasa lainnya.

Dengan melihat banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari kegiatan bermain proyek ini, maka kegiatan tersebut sudah sepantasnyalah dilaksanakan oleh para pendidik , terutama guru PAUD dalam mengembangkan kreativitas anak didiknya. Dengan bermain proyek anak akan menjadi generasi penerus bangsa yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif,  dan inovatif. “ Maju terus guru PAUD…….emban amanah dengan penuh tanggung jawab. Jadikan putra putri bangsa ini menjadi generasi penerus cita-cita bangsa yang kokoh dan tangguh …….”.[]***

Pengirim :

Retno Puji Astuti, Mahasiswi Prodi PIAUD INISNU Temanggung, Email : uffylail@gmail.com