Lentera24.com | LANGSA - Sebenarnya, masalah ini hanya miss komunikasi antara petugas Satpam kami dengan peserta yang membawa keponakannya,...
Lentera24.com | LANGSA - Sebenarnya, masalah ini hanya miss komunikasi antara petugas Satpam kami dengan peserta yang membawa keponakannya, untuk memdampinggi pengurusan administrasi Program JKN-KIS.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS), Kesehatan Aceh Timur, Rustam kepada media ini, Kamis kemarin (17/03/22) menangapi pemberitaan di beberapa media online yang tayang, Rabu lalu (16/03/2022) dengan judul, "Diduga Oknum Satpam di Kantor BPJS Idi Rayeuk Arogan."
Terkait dugaan ttersebu, menurut Rustam sebenar petugas kami sudah menjalankan prosedur sesuai dengan regulasi di BPJS Kesehatan. Namun demikian kami mohon maaf.
Jadi Satpam yang bertugas telah menjalankan tugas sesuai dengan regulasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada masa pandemi di lingkungan BPJS Kesehatan.
" Ini hanya miss komunikasi antara petugas Satpam kami dengan peserta yang membawa keponakannya, untuk memdampinggi pengurusan administrasi Program JKN-KIS".
Lebih lanjut dijelaskan Rustam, pada saat keponakannya sudah mengantri di dalam batas antrian, tiba tiba keluarga yang menunggu diluar ruangan masuk tanpa prosedur aturan ditetapkan sesuai dengan regulasi masa pandemi.
Semua ini untuk menjaga kenyamanan peserta harus tertib, ber etika, tidak menyelonong saja, hingga berdesakan yang dapat menimbul ketidak nyamanan bagi peserta yang sudah menunggu sejak awal. Maka setiap peserta wajib "budaya antri", saling menjaga kesopanan bersama.
Petugas BPJS Kesehatan selalu memberikan pelayanan terbaik dengan tertib, tidak pilih kasih, untuk kelancar bagi yang ber-urusan dan masih papar Rustam. "Peserta yang diizin (diperbolehkan) masuk, hanya peserta yang beridentitas urusan BPJS, lebih jelas bagi berkepentingan saja untuk menghindari terjadinya pratik calo, namun bagi peserta yang didampingi keluarga dipersilahkan menunggu diluar ruangan guna membatasi penumpukan berkas peserta dikantor.
Oleh karenanya untuk lebih praktis lagi dalam pelayan, di kantor dibatasi untuk pelayanan bertatap. Tetapi kami lebih agresif dan memaksimalkan pelayanan peserta JKN-KIS secara online. Ini semua karena, dalam beberapa minggu ini peserta yang datang ke kantor cukup ramai, tetapi kami tetap melayani secara maksimal. Mungkin beberapa fasilitas kami kurang memadai akan tetapi ini akan kami carikan solusinya."
Selain itu, lebih memudahkan dan praktis lagi, untuk mengatasi pelayanan kami sudah menerobos beberapa inovasi baru dan terhitung canggih, kini telah di luncurkan peralatan BPJS Kesehatan sesuai dengan kebutuhan peserta seperti Mobile JKN yang memiliki banyak fitur.
Lebih nyaman dan tidak lelah lagi, Pelayanan Administrasi, dapat melalui Whatapps, Via nomor : 08118165165, Care Center 165, dan lain-lainya,”imbuhnya akrab kepada sejumlah jurnalis dan wartawan wartawan di sebuah Kafe terkenal di Langsa, Kamis malam.[]L24.Sai
Teks Foto: Petugas BPJS Kesehatan Aceh Timur saat melayani peserta JKN-KIS, di Kantor BPJS setempat, di Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.