HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kita Harus Peduli dan Selamatkan Generasi Muda Dari Narkoba

Lentera24.com | LANGSA -  Narkoba, kata yang sering kita dengar di tengah masyarakat baik tua maupun muda, pelajar, mahasiswa, pekerja bahk...

Lentera24.com | LANGSA - Narkoba, kata yang sering kita dengar di tengah masyarakat baik tua maupun muda, pelajar, mahasiswa, pekerja bahkan semua lapisan masyarakat.


Narkoba seakan menjadi momok yang sangat menakutkan terlebih dikalangan pelajar dan mahasiswa, jika situasi ini terus terjadi dan tidak ada solusinya, maka bagaimanakah nasib bangsa ini, hal inilah yang harus segera dijawab dengan tindakan. 


Demikian hal tersebut disampaikan  Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, AKBP. H. Basri, SH., MH saat membuka secara resmi Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan, Selasa 8 Maret 2022 di Aula Hotel Kartika Langsa.


Lanjut AKBP H Basri, bila kita lihat angka usia produktif yang mencapai 185,34 juta jiwa adalah generasi muda dari total 269,6 juta jiwa. 


Kita harus peduli dan menyelamatkan generasi ini dari ancaman bahaya narkoba. Kondisi Aceh saat ini bahkan menempati peringkat enam dalam angka jumlah penyalahgunaan narkoba di tanah air/Indonesia. Juga ada 64 kawasan rawan narkoba, puluhan jalur tikus, penemuan ladang ganja masih terus terjadi.


Prihatin melihat hal diatas, maka beranjak dari itu pula melalui rapat ini mari kita lakukan sesuatu dan berkontribusi penuh untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini, papar Basri dihadapan 30 peserta dari unsur Kepala Sekolah Tingkat SMP/ MTSN/ MTsS, SMA/SMK dan Unsur Biro Rektorat Universitas Samudra dan IAIN Langsa serta BEM kedua kampus negeri di Langsa tersebut.


Lanjutnya lagi, Undang - Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Inpres No.2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, mengamanahkan peran serta semua komponen masyarakat untuk melaksanakan P4GN.


"Mari jadikan narkoba musuh kita bersama," lanjutkan program pembelajaran terintegrasi P4GN di lingkungan sekolah dan kampus, bentuk relawan/penggiat anti narkoba di masing - masing lingkungan pendidikan, sediakan ruang sarana konseling teman sebaya, berperan aktif dalam lingkungan masyarakat dalam hal P4GN dan terus bekerjasama dengan BNN dan kepolisian dalam hal melaporkan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan terakhir harapan kami dari barisan dunia pendidikan untuk menjadi pagar nusa bangsa untuk bersama BNN dan kepolisian berdiri di garda terdepan dalam misi " War On Drug And Win", tutup Basri.


Selain Kepala BNN Kota Langsa yang juga narasumber utama, juga tampil sebagai pemateri lainnya yakni Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Langsa, Drs. Muhammad Daud, MM yang membawakan tema:

" Kebijakan rencana aksi P4GN di lingkungan Pendidikan Menengah dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawy, MA. dengan Tema : " Komitmen Civitas Akademik di bidang P4GN dalam mewujudkan kota tanggap Ancaman Bahaya Narkoba ". 


Kegiatan di pandu oleh Sub. Koordinator Sie P2M BNN Kota Langsa, Cut Maria, S.Sos. []L24.Edd