HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Memperingati Hari Pahlawan Ditengah Pandemi

Oleh Khoirunnisa Balqis Mahasiswa Semester 1  Fakultas Agama Islam n   Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com -- Hari pahlawan dipe...


Oleh Khoirunnisa Balqis Mahasiswa Semester
Fakultas Agama Islamn Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com -- Hari pahlawan diperingati setiap tahun, jatuh pada tanggal 10 November. Hal ini bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan dan jasa para pahlawan yang telah berjuang mengusir para penjajah, ditahun sebelumnya kita memperingati hari pahlawan dengan cara upacara bendera, mengheningkan cipta dan memposting tentang Hari Pahlawan.


Namun ada  yang berbeda dalam peringatan pada tahun ini, mulai sejak adanya pandemi Covid-19 peringatan hari pahlawan dilakukan dengan sistem virtual. Semua orang saat ini melaksanakan hari pahlawan dengan cara dari rumah masing-masing, tetapi hal ini tidak membatasi  publik untuk melakukan penghormatannya terhadap pahlawan yang telah gugur bagi tanah air.

Hari Pahlawan 10 november merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia. Peringatan hari pahlawan ini muncul karena pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, saat itu rakyat surabaya berperang melawan tentara inggris dan sekutunya dan Perlawanan Surabaya terhadap tentara sekutu dipimpin oleh bung tomo.


Pertempuran yang terjadi di surabaya ini berlangsung selama 3 minggu.Ini merupakan pertempuran pertama yang paling lama pasca proklamasi kemerdekaan. Namun pertempuran ini juga menyebabkan kerugian yang cukup banyak bagi indonesia.Pertempuran ini juga menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Salah satu penyebab terjadinya pertempuran surabaya hingga terjadinya peristiwa 10 November 1945 berawal dari insiden di hotel yamato. 


Pada saat itu tentara belanda mengibarkan bendera kebangsaannya di atas hotel yamato,dan keesokan harinya ada beberapa pemuda surabaya yang melihat bendera tersebut dan menjadi marah karena para pemuda menganggap bahwa belanda telah menghina kedaulatan indonesia,dan belanda ingin mengembalikan kekuasaannya lagi di Indonesia, dan hal tersebut melecehkan gerakan pengibaran bendera merah putih yang sedang berlangsung di surabaya.


Di jaman penjajahan, pahlawan dimaknai dengan cara melawan penjajah, tapi di masa sekarang banyak cara atau sudut pandang untuk memahami makna pahlawan, pahlawan bangsa merupakan orang yang berjuang untuk negaranya dan menyumbang  dalam berbagai bidang, dari bidang ekonomi, bidang budaya, bidang pendidikan, dan lain-lain.


Pada zaman dahulu para pejuang berjuang menggunakan senjata tajam untuk melawan penjajah, berbeda sekarang kita bisa mengembangkan teknologi, berbagai inovasi dan informasi.Karena sekarang saat ini kita berada di situasi pandemi, cara yang dapat kita lakukan yaitu mengedukasi atau memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia yang kurang mampu dan kurang pengertian tentang pandemi. Kita juga bisa mengisi kemerdekaan dengan menanamkan nilai-nilai kepahlawan kepada generasi sekarang, agar generasi penerus tidak melupakan perjuangan para pahlawan.


Dalam mengajarkan atau menanamkan sifat kepahlawanan kepada anak sebaiknya dimulai sejak dini, hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan emosional, seperti mengajarkan anak untuk peduli terhadap sesama,membiasakan anak agar suka berbagi, dan mengenalkan totoh-tokoh pejuang dan pahlawan, hal ini juga dapat menanamkan jiwa kepahlawanan dalam diri anak, ditengah pandemi seperti saat ini kita masih bisa memperingati hari pahlawan melalui cara-cara tersebut.


Tentu kita tidak ingin mengecewakan pahlawan kita, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat Indonesia, dan bisa juga termasuk kegiatan memperingati hari pahlawan, seperti memutus berita hoax, saling memahami dan menghormati. Karena saat kita mempunyai rasa tidak ingin negara ini terpecah belah disitulah kita juga punya rasa menghormati dan tidak ingin mengecewakan pahlawan kita.


Dengan menceritakan atau mempelajari sejarah para pahlawan bisa kita jadikan sebagai motivasi hidup ditengah pandemi, bahwa pahlawan kita juga pernah sengsara berjuang mati-matian demi negara indonesia, dan semangat seperti itu harusnya kita tanamkan kepada warga negara Indonesia.***