Lentera24.com | ACEH TIMUR - Suatu Pemandangan Aneh terjadi, Selesai rapat evaluasi yang di inisiasi anggota DPRK Aceh Timur bersama PT. Me...
Namun, momen yang kurang mengenakkan pasca pertemuan di gedung DPRK Jum'at sore, (9/7/21), Tgk. Muhammad Daud (Abi Daud) Ketua DPRK Aceh Timur Terciduk Ngopi Bareng (Ngobar) bersama manager dan karyawan PT. Medco di salah satu Cafe di Idi Rayeuk.
Aktivis sosial Darwin Eng menilai Ngopi bareng Ketua DPRK Muhammad Daud dengan manager dan beberapa karyawan Medco tidak layak dan kurang etis dipertontonkan, karena hal itu bisa menimbulkan persepsi negative dan kecurigaan dari publik bahwa diduga Ketua DPRK punya hubungan "mesra" dengan pihak perusahaan.
"Apalagi bila melihat dinamika persoalan sosial dan insiden yang muncul di perusahaan milik pengusaha besar Arifin Panigoro, sebab selama ini Ketua DPRK bungkam dan diam seribu bahasa tidak pernah menyuarakan keberpihakan kepada masyarakat korban perusahaan, ditambah lagi hasil pertemuan tadi sore antara Medco, BPMA, DLH dengan perwakilan masyarakat tidak menghasilkan keputusan apapun," ujar darwin juga putra Indra Makmue.
"Sebenarnya ketua DPRK punya hak ingin bertemu dengan siapapun, tapi jangan diruang publik, itu sangat melukai perasaan, seharusnya beliau bisa menjaga integritas dan kredibilitas sebagai perwakilan rakyat," timpal Darwin.
"Hal-hal seperti itu sangat sensitif," tandas Darwin.
Darwin juga mengatakan bahwa seharusnya seorang pejabat publik harus bisa menjaga diri, bukan cari muka dengan perusahaan
"Mengingat beliau sebagai seorang pejabat publik, seharusnya bisa menjaga nilai-nilai etika di ruang publik, bukan mencari muka didepan pihak perusahaan," pungkasnya.
Lentera24.com Juga sempat mewancarai Tgk.Muhammad Daud selaku Ketua DPRK Aceh Timur sesaat rapat tersebut selesai, Ia mengatakan bahwa kehadiran PT. Medco Ke Aceh Timur memberikan dampak yang baik untuk Warga Aceh Timur.
"Keinginan kita bersama bahwa Kehadiran PT. Medco ke Aceh Timur sebenarnya untuk mensejahterakan rakyat, jangan sampai jadi musuh masyarakat" ujarnya saat Awal wawancara.
"Terkait dengan Kejadian demi kejadian yang telah terjadi, makanya hari ini kita panggil pihak tersebut untuk mengklarifikasi apakah penyebab kejadian itu, dan kita harapkan adanya kedepannya jangan ada lagi kejadian,"timpalnya.
"Terakhir, Kita juga akan berusaha untuk mempublikasikan hasil hasil rekomendasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh terhadap PT.Medco, Yang pasti itu semua harus kita serahkan pada yang ahlinya," pungkas Abi Daud sapaan Akrabnya. [] L24.Zal.
Teks Foto : Nampak Ketua DPRK Aceh Timur Ngopi Bareng dengan Pihak PT.Medco di salah satu Cafe Idi Rayeuk selesai Rapat dengan tidak ada hasil.
