Lentera24.com | ACEH TIMUR - Proyek Jaringan Gas (Jargas) yang dikerjakan oleh PT.Adhi Karya membuat Masyarakat di Kecamatan Idi Rayeuk kom...
Sebenarnya warga Idi Rayeuk mendukung Jargas, akan tetapi gegara proyek tersebut jalan penghubung pemukiman masyarakat mengalami kerusakan.
Kekecewaan terhadap pekerjaan Jargas diungkap sejumlah warga Desa Tanoh Anoe, Gampong Jawa dan Gampong Baro Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur kepada awak Media. M.Kasem (50) Warga Tanoh Anoe mengutarakan kekecewaannya dihadapan awak media.
"Kita sangat kecewa terhadap proses pekerjaan proyek Jargas yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya telah merusak badan jalan desa, selain badan jalan rusak, penggalian badan jalan untuk pemasangan pipa telah merusak keindahan jalan," ungkapnya.
"Kita mendukung program Jargas, tapi jangan sampai merusak jalan yang telah dibangun dengan perjuangan susah payah," cetus Kasem.
Zulkifli alias Itek Lati warga Gampong Tanjong mengatakan hal yang sama. "kita patut pertanyakan cara kerja mereka yang terkesan tak profesional, padahal PT. Adhi Karya merupakan perusahaan nasional sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah berpengalaman, tapi saat melihat kerja mereka masih amatiran,Kita sangat keberatan dan menyesalkan cara kerja proyek Jargas yang merusak," timpal Itek Lati.
Sementara itu, Ishak (47) warga Gampong Baro ikut mengomentari terhadap cara kerja PT Adhi karya yang memasang pipa ikut merusak jalan,
"Coba lihat sendiri sepanjang jalan desa yang mereka gali untuk tanam pipa, ditutup tanah asal-asalan, seharusnya setelah digali, jalan diperbaiki dan diaspal kembali seperti semula," tukas Ishak.
Sebelumnya tokoh pemuda Idi Rayeuk Hawin Alaina pernah menuding pekerjaan Jargas yang dikerjakan PT Adhi Karya telah merusak tata ruang Kota Idi Rayeuk.
"Akibat pengerjaan proyek jargas telah merusak tata ruang kota Idi Rayeuk" tuding Hawin.
Manager Konstruksi PT Adhi Karya, Mei, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan dalam proses pembangunan pasti ada plus minusnya,
"Terkait kerusakan jalan memang sudah masuk dalam kontrak kita dengan Migas, bahwa kita sebagai pelaksana harus memperbaikinya kembali," jelas Mei.
Sebagaimana diketahui PT Adhi Karya selaku pemegang kontrak untuk Program Strategis Nasional (PSN) Proyek Jargas dibawah Kementrian ESDM tahun 2021, salah satunya berlokasi di Kabupaten Aceh Timur yang meliputi Kecamatan Idi Rayeuk dan Darul Ikhsan untuk 5,016 pelanggan rumah tangga. [] L24.Zal.
Teks foto : Kondisi Jalan Penghubung Pemukiman Warga Yang Rusak Akibat Proyek Jaringan Gas (Jargas).(Syafrizal/Dok Lentera24.com
