Foto : Annisa Ul Husna Peserta Program JKN-KIS BPJS Kesehatan Langsa | dok-redaksi Lentera24.com | LANGSA -- Annisa Ul Husna (22) merasa l...
Lentera24.com | LANGSA -- Annisa Ul Husna (22) merasa lega dan beruntung telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Ia menceritakan pengalamannya dan apa yang dirasakannya sejak menjadi anggota JKN-KIS untuk keperluan berobat dan urusan lainnya di rumah sakit, kamis (27/05)
Perempuan yang akrab disapa Husna merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), ia sudah merasakan manfaat dan pentingnya Jaminan Kesehatan dari Program JKN-KIS. Sejak awal didaftarkan sebagai peserta PBI, Husna sangat senang, ketika ia beserta keluarga sudah memiliki perlindungan diri jika sewaktu-waktu sakit.
"Saya sudah 6 tahun lebih menjadi peserta BPJS Kesehatan, dengan adanya BPJS Kesehatan ini tentunya sangat banyak membantu khususnya saya sendiri. Saya pernah dioperasi menggunakan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit. Awal Mula kejadiannya tiba-tiba perut saya merasakan sakit, pada saat itu saya masih berfikiran hanya sakit maag biasa atau asam lambung saya sedang naik. Akan tetapi hari selanjutnya perut saya masih sakit, sehingga saya dibawa orang tua saya ke faskes tempat saya terdaftar. Saya dirujuk langsung oleh pihak Klinik ke Rumah Sakit, setelah dilakukan berbagai pemeriksaan, ternyata penyakit yang saya derita adalah Usus Buntu,” ucap Husna.
Husna takut saat dinyatakan Usus Buntu oleh pihak rumah sakit, ia sadar bahwa biaya pelayanan kesehatan tidaklah murah. Dengan keberadaan Program JKN-KIS Husna mulai mengadalkan program yang di selenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
"Alhamdulillah, operasi saya lancar. Saat urus administrasi rawat inap juga tidak ada biaya sepeserpun yang dikeluarkan orang tua saya. Saya tertolong dan beruntung sekali sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan karena selain biaya saya di tanggung, fasilitas pelayanan yang saya dapatkan pun membuat saya puas,” tambah Husna
Diakhir pembicaraan Husna mengucapka terimakasih kepada BPJS Kesehatan. Husna merasa buka hanya ia saja yang terbantu oleh Program JKN-KIS melaikan seluruh rakyat Indonesia.
"Kesehatan adalah sesuatu hal yang tidak ternilai, jika uang tabungan saya digunakan untuk biaya pelayanan kesehatan, saya yakin dan percaya tidak akan cukup untuk biaya berobat. Pengalaman yang saya rasakan membuat saya mendukung penuh Program JKN-KIS serta berharap program ini semakin baik ke depannya,” tutup Husna. [] L24-004
