Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang telah mengusulkan kegiatan penan...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang telah mengusulkan kegiatan penanganan tebing sungai pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang yang diajukan kepada Dinas Pengairan Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengairan PUPR Aceh Tamiang, Maidi kepada Lentera24 di Kantornya, Rabu (28/4/2021).
Maidi menyebutkan, pada DAS Tamiang banyak ditemukan tebing yang sangat rawan longsor, yang mengancam lokasi permukaan penduduk.
Dikatakan pula, usulan kegiatan yang diajukan ke Provinsi tersebut khusus kegiatan penanganan tebing pada DAS Tamiang dibagian hilir sejak dari Wilayah Kecamatan Rantau menuju kearah muara sungai.
"Usulan itu sudah kita sampaikan ke Provinsi pada 2020 lalu dengan harapan dapat direalisasikan pada tahun 2021 mengingat banyaknya titik lokasi yang rawan longsor dan menjadi pintu masuknya air ke perkampungan warga," ujar Maidi.
Menurut Maidi, pihaknya sudah mendapatkan kabar bahwa dari Dinas Pengairan Provinsi Aceh rencana akan turun kelapangan untuk meninjau lokasi DAS yang dimaksud.
Meskipun demikian, namun Maidi belum mengetahui secara pasti pada bulan berapa pihak Dinas Pengairan Aceh datang ke Aceh Tamiang, karena belum diberi tahu kapan persisnya waktu kedatangan itu.
Ditanya tentang besarnya anggaran yang diusulkan guna kegiatan pembangunan penanganan DAS dimaksud, Maidi mengatakan kalau pihaknya hanya mengusulkan kegiatan pembangunannya saja.
"Yang kami usulkan hanya kegiatannya saja. Soal angka anggarannya itu Dinas Pengairan Aceh yang mengusulkan ke Pemerintah," tandas Maidi.
Ujarnya lagi, keprihatinan tetap menyelimuti hati seluruh warga Aceh Tamiang terhadap kondisi permukiman penduduk yang kerap dilanda banjir yang dampaknya juga dapat mengancam longsor lahan permukiman penduduk. L24-002
