Oleh : Bayu Karunia Putra* Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada saat ini telah berkembang sangat pesat. Peran tekno...
Oleh : Bayu Karunia Putra*
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada saat ini telah berkembang sangat pesat. Peran teknologi ini sangat berdampak pada dukungan kepada akses dan pengolahan informasi terhadap berbagai model dari layanan publik di pusat maupun daerah.
 |
| Foto : Bayu Karunia Putra |
Pemerintah memiliki peranan dalam menghasilkan segala bentuk kebijakan dan tindakan pada setiap sektor dengan selalu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung kinerja dari layanan publik. Dalam membangun pelayanan publik yang efektif, efisien, dan transparan bahwa, peran dari E-Government sangat penting dan diperlukan adanya untuk senantiasa dapat membangun tata pemerintahan yang baik (Good Governance).
Oleh karena itu, kunci sukses dalam pelaksanaan E-Government untuk melakukan penyebaran informasi publik, akses, dan kemudahan mengenai penggunaan informasi publik dan kapabilitas pelayanan publik harus dapat dilakukan secara matang. Dengan demikian bahwa, yang nantinya dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat dilaksanakan secara optimal untuk dapat meningkatkan akselerasi pelayanan publik yang berdampak baik bagi peningkatan kinerja dari layanan pemerintahan.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan nasional dengan selalu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan E-Government sebagai wahana yang mendunia bagi pemerintah nasional atas penyelenggaraan pemerintahan, sehingga yang nantinya akan tercipta suatu pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Maka dari itu, model E-Government dalam pemerintahan nasional nantinya dapat menjadikan sistem yang terintegrasi langsung oleh teknologi informasi dan komunikasi dengan lebih efektif dan efisien untuk kedepannya nanti.
Melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan nasional telah memunculkan semangat keterbukaan dan pemberdayaan akan potensi masyarakat di era globalisasi saat ini.
Harapan dari masyarakat terhadap kebutuhan pelayanan prima dan kecepatan dalam mengakses informasi mengharuskan pemerintahan nasional untuk lebih cepat dalam menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dengan proses penyelenggaraan pemerintahan melalui implementasi E-Government secara terintegrasi.
Dengan menyesuaikan pada tujuan dan strategi nasional dalam pengembangan E-Government harus dapat diarahakan pada sistem teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, dengan adanya transformasi dari sistem pemerintahan nasional dalam hal E-Government dapat mempercepat laju pembangunan dan mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih, efektif, efisien, dan transparan.
Dengan demikian bahwa, terdapat model E-Government dalam pemerintahan nasional seperti halnya “Government to Business”, di mana sistem ini dapat membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif, agar roda perekenomian sebuah negara dapat berjalan dengan baik.
Disamping itu juga, sistem ini harus senantiasa berinteraksi dengan berbagai lembaga kenegaraan, dikarenakan sistem ini berkaitan langsung dengan hak dan kewajiban dari organisasinya. Oleh karena itu, relasi yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis dapat memperlancar roda perusahaannya dengan sebaik-baiknya. Kedua, ada “Government to Citizens”, di mana pemerintah dapat membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan utama untuk senantiasa dapat memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat.
Tujuan utama dari dibangunnya aplikasi E-Government untuk dapat mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam, agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahannya untuk pemenuhan berbagai bentuk kebutuhan pelayanan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, ada “Government to Employees”, di mana sistem ini bekerja untuk senantiasa dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat.
Dan yang keempat, ada “Government to Governments”, di mana saat era globalisasi ini terlihat dengan jelas akan kebutuhan bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antara satu pemerintah dengan pemerintah lainnya setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan diplomasi semata, akan tetapi untuk selalu bisa dalam memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara dalam melakukan suatu hal yang berkaitan langsung dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, dan mekanisme hubungan sosial atau budaya yang satu dengan yang lainnya.
Model E-Government dalam pemerintahan nasional memberikan dampak yang sangat baik dalam proses untuk meningkatkan kualitas pada sistem pelayanan yang prima kepada masyarakat. Pentingnya peranan dari E-Government dalam melakukan berbagai hal yang langsung merujuk pada konteks membangun suatu tatanan pemerintahan yang baik.
Dengan demikian bahwa, mutu kualitas dari adanya E-Government ini yang nantinya dapat memberikan umpan balik kepada negara. Oleh karena itu, dengan kehadiran dari sistem ini dapat memberikan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada seluruh elemen-elemen masyarakat. Maka dari itu, model E-Government dalam pemerintahan nasional yang telah diuraikan tadi, senantiasa dapat untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan suatu negara untuk kedepannya nanti.
*Penulis Merupakan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan_Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik_Universitas Muhammadiyah Malang
