HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cinta Rasulullah Desak Pemkab Aceh Tamiang Tolak Produk Perancis

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Diawali dengan mengumandangkan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, seribuan umat yang tergabung dalam aksi bela ...


Lentera
24.com | ACEH TAMIANG -- Diawali dengan mengumandangkan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, seribuan umat yang tergabung dalam aksi bela Rusullulah di Aceh Tamiang menggelar Demo mengecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW di halaman Kantor Bupati, usai Sholat Jumat (6/11/20), para pendemo kali ini lebih didominasi oleh kaum nyak nyak, mereka juga menyerukan memboikot produk makanan dan lainnya dari Prancis.

Aksi itu diikuti oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Front Pembela Islam (FPI), seluruh pesantren yang ada dan elemen masyarakat Aceh Tamiang.


"Kami mengutuk keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW," ujar Koordinasi kegiatan Chaidir Azhar, Sos dalam orasinya.


Hal tersebut harus disikapi dengan memutus hubungan diplomatik dan memboikot produk Prancis sebagai protes keras Chaidir dan, massa juga menyarankan pemerintah memboikot produk Prancis. Selain itu massa meminta pemda menyampaikan pernyataan ormas Islam ke pemerintah pusat.


Massa Cinta Rasulullah juga menyampaikan agar ada sikap tegas dari pemerintah atas pernyataan Macron, bukan hanya sekadar mengecam pernyataannya.


Orasi juga disampaikan dari unsur Al-Wasliyah Buyung Arifin, mengutuk presiden Perancis, agar Allah SWT melaknat dan memberi hukuman kepada Emmanuel Marcon beserta Istrinya, yang menghina Nabi Muhammad.


Aksi yang digelar mulai pukul 15:00 WIB itu menghadirkan peserta aksi demo capai angka seribu -an adalah, penolakan dan mengutuk, produk Perancis dan Presidennya.


Meminta dan mendesak Bupati Aceh Tamiang beserta Forkopimda Aceh Tamiang untuk mengeluarkan Surat Edaran dan segera memboikot semua produk asal Perancis yang ada di Aceh Tamiang.


Lalu mendesak Bupati serta Forkopimda Aceh Tamiang untuk menyetop, masuknya produk barang-barang asal Perancis.


Sementara itu Bupati Aceh Tamiang H Mursil, SH. M.Knyang ikut bersama para pendemo menerima aspirasi massa ormas mengatakan, tuntutan dari massa ormas Islam ini akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat.


"Pemkab Aceh Tamiang akan sampaikan aspirasi ke Pemprov Aceh dan pemerintah pusat," ujar dia.


Lebih lanjut Bupati Mursil dengan semangat mengajak para pendemo bersemangat “kita harus semangatnya semua produk Prancis seperti Bebelac, SGM dan lain lain jangan dibeli lagi semua diganti jangan beli lagi produk mereka yang telah menghina Rasulullah Muhammad.  []L24.sai