Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Sedikitnya 383 Santri P endidikan Formal jenjang Tsawiyah dan Aliyah (SMP dan SMA) di Pesantren Terpadu...
Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Sedikitnya 383 Santri Pendidikan Formal jenjang Tsawiyah dan Aliyah (SMP dan SMA) di Pesantren Terpadu Ibdaul Islam Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang tetap melaksanakan Proses Belajar Mengajar tatap muka selama diberlakukannya pembelajaran Daring dan Luring.
Demikian disampaikan Pimpinan Pesantren Terpadu Ibdaul Islam Tengku Saiful Mahdi saat ditanya awak media ke Pesantren tersebut Selasa (20/10/20).
Menurut Tengku Mahdi sapaan akrabnya, penerapan belajar agama secara tata muka ini tetap dilaksankan dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
Para santri wajib menggunakan Masker memeriksa Suhu Tubuh dan tetap menjaga jarak selama proses belajar mengajar secara Luring dengan cara guru datang memberikan materi ke para santri di pesantren ini.
Disamping itu pihaknya juga menutup akses bagi wali santri yang ingin mengunjungi anaknya, sebab selama pandemi ini pesantren menerapkan lockdown hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Disisi lain Tengku Mahdi tidak menampik bahwa fasilitas yang ada saat ini di pesantren seperti asrama ruang belajar dan sanitasi sangat minim sehingga dirinya sangat berharap bantuan dari pemerintah.[] L24.red