Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Menyusul rampungnya pembangunan jembatan konstruksi baja dan lantai beton merupakan anugrah bagi masyaraka...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Menyusul rampungnya pembangunan jembatan konstruksi baja dan lantai beton merupakan anugrah bagi masyarakat Kampung Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Pasalnya, warga disana sudah puluhan tahun mendambakan pembangunan jembatan sebagai salah satu sarana penghubung utama masyarakat disana. Karena sebelumnya untuk menuju daerah lainnya warga disana melintasi jembatan gantung dengan kondisi yang memprihatinkan.
Bahkan sebelum ada jembatan gantung, warga menyeberang menggunakan sampan dan getek, karena Kampung Rimba Sawang ini berbatasan dengan aliran sungai dan perbukitan. Namun, untuk keluar ke kampung lainnya mau tidak mau warga harus melintasi sungai melalui jembatan gantung.
Rasa gundah dan khawatir warga Rimba Sawang tersebut kini sudah sirna dengan ditandai peresmian penggunaan jembatan dengan panjang lebih kurang mencapai 90 meter dengan lebar sekitaran enam meter.
Diketahui Pembangunan Jembatan Rimba Sawang merupakan perkerjaan fungsional dengan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) Kabupaten Aceh Tamiang senilai Rp. 5.950.000.000 dikerjakan oleh CV. Estetika mulai dikerjakan sesuai dengan kontrak yaitu pada tanggal 22 April 2020 dan selesai dikerjakan pada tanggal 13 Oktober 2020.
Proses peresmian dengan pemotongan pita ini langsung di lakukan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil di dampingi Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dan dihadiri sejumlah kepala SKPK serta ratusan masyarakat setempat.
Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil dalam sambutan pada peresmian penggunaan jembatan dan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Baiturrahman Kampung Rimba Sawang pada Senin (26/10/2020) mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk bisa mewujudkan pembangunan di daerah pedalaman, termasuk Kampung Rimba Sawang ini.
"Rimba Sawang harus bangkit dari ketertinggalan," tegas Bupati Mursil seraya menyampaikan, begitu juga dengan lokasi pembangunan Mesjid Baiturrahman Kampung Rimba Sawang yang merupakan lahan HGU PT Bahruni dan setelah membangun komunikasi bersama pimpinan perusahaan akhirnya memberikan izin lahan HGU perushaan ini guna pembangunan rumah ibadah.
Bupati Mursil menegaskan juga, kedepan akan diupayakan pembangunan sarana dan prasarana umum lainnya bagi masyarakat Rimba Sawang.
"Kami akan tetap fokus untuk Kampung Rimba Sawang, tentunya program pembangunan nantinya di sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. " tambah Bupati Aceh Tamiang sembari menambahkan agar masyarakat Rimba Sawang dapat memakmur mesjid.
Sebelumnya Datok Penghulu Rimba Sawang, Sayed Razali menyampaikan, kebutuhan jembatan ini sudah di idam - idamkan sejak puluhan tahun lamanya, kini sudah terbangun jembatannya dan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi untuk pemerintah daerah yang telah memperjuangkan bangunan jembatan Rimba Sawang dan lahan untuk pembangunan Mesjid, " ungkap Sayed Razali sembari mengharapkan dukungan pemerintah daerah agar bangunan mesjid Kampung Rimba Sawang bisa rampung secara sempurna.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil dan Tengku Rusli anggota DPRK Aceh Tamiang masing - masing menyumbang semen sebanyak 100 Sak, dan sumbangan semen untuk pembangunan Mesjid Baiturrahman Kampung Rimba Sawang yang terkumpul dari kegiatan seremonial peresmian jembatan ini mencapai 450 sak. Disela - sela peresmian jembatan ini juga dilakukan penyerahan bingkisan untuk sejumlah anak yatim Kampung Rimba Sawang. [] L24-Zaq
