HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

BDI Medan Nyatakan 40 Peserta Diklat Operator Mesin PMKS Telah Lulus Dan Berkompetensi

  Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG --  Sebanyak 40 orang dinyatakan lulus dan berkompetensi pasca mengikuti pelatihan operator mesin dan peral...

 Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Sebanyak 40 orang dinyatakan lulus dan berkompetensi pasca mengikuti pelatihan operator mesin dan peralatan produksi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) gelombang ke XXVII di Kabupaten Aceh Tamiang.

Pernyataan dimaksud dinyatakan oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Industri (BDI) Medan, Drs Indra Amin pada penutupan pelatihan di halaman Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (16/10/2020) sore. 

"Dengan adanya pelatihan ini, telah membuka kesempatan kerja baru bagi anak-anak kita sebagai tenaga kerja produktif dan supaya bisa terserap di industri PMKS," ungkap Indra Amin kepada Lentera24 seusai menutup kegiatan.

Disebutkannya, Kementerian Perindustrian-RI melalui BDI Medan perlu memberikan kepada putera-puteri Aceh Tamiang untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi berdasarkan standar kompetensi Nasional di Indonesia pada kegiatan-kegiatan produksi yang ada di industri.


"Supaya bisa mereka ikuti dan nantinya jika diterima bekerja, bagi industri tempat mereka bekerja itu tidak perlu lagi membawa dan melakukan pelatihan pelatihan. Tetapi sudah bisa menggunakannya tenaga kerja kita ini untuk langsung menjalankan kegiatan produksi khususnya di dalam mengoperasikan mesin dan peralatan produksi yang ada di industri pengolahan kelapa sawit," tegas Indra.

Imbuh Indra Amin, dalam pelatihan tersebut juga ada diajarkan tentang disiplin dan setidaknya ada 13 unit kompetensi yang harus dijalankan mulai dari masuknya bahan baku yang kemudian dilakukan proses pengembangan sampai kepada proses berikutnya.

Salah satu tujuan dari program ini, ujar Indra Amin sebagai implementasi itu dilakukan dengan berkolaborasi dengan pelaku industri termasuk dengan asosiasi industri dan pemerintah daerah dalam rangka memperluas kesempatan  dan membuka kesempatan kerja baru.

Pada pelatihan itu, pihak pelaksana dari BDI Medan juga telah melibatkan dua  instruktur asessor yang berpengalaman tentang PMKS, yakni Manager PMKS PT Bumi Sama Ganda (BSG), Mukhtar dan Manager PMKS PT MOPOLI Raya, Fuadi, ST.
Kepada Media ini, Fuadi mengatakan, PKS PT Mopoli Raya sangat mendukung pihak BDI Medan yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam upaya menciptakan tenagakerja baru yang handal dan bersertifikasi serta berkompetensi sesuai jurusan dan bidang yang diikuti pada pelatihan operator mesin dan peralatan pengolahan kelapa sawit, sehingga pihaknya membuka tangan untuk memfasilitasi PMKS yang dipimpinnya itu sebagai salahsatu tempat praktek dalam kegiatan dimaksud.

Diketahui, selain PMKS PT Mopoli Raya di Desa Perkebunan Gedung Biara Kecamatan Seruway yang dijadikan lokasi Praktek pelatihan gelombang 27, ternyata PMKS PT BSG Desa Alur Manis Kecamatan Rantau juga telah dijadikan tempat praktek bagi para peserta pelatihan yang sama pada gelombang ke 26.
Sementara itu, atasnama Pemkab Aceh Tamiang, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi setempat, Ir H.Muhammad Zein sangat berterimakasih kepada Kepala BDI Medan beserta jajarannya yang telah bekerjasama dalam melatih para pemuda-pemudi sebagai tenaga kerja produktif yang bersertifikasi dan berkompeten sebagai operator mesin dan peralatan pengolahan minyak kelapa sawit.

"Terimakasih kami, atasnama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang yang telah diselenggarakan kegiatan pelatihan ini atas kerja sama dengan pihak Balai Diklat Industri Medan dan Kabupaten Aceh Tamiang," ujar Zein.

Kata Zein, kegiatan pelatihan dengan tujuan bagi yang belum memiliki pekerjaan dan belum memiliki keahlian atau keterampilan tentang bagaimana proses pengolahan minyak kelapa sawit di industri peralatan pengolahan CPO diberi kesempatan untuk memiliki ilmu melalui pelatihan. Sehingga mendapatkan peranan dan peluang kerja pada industri minyak kelapa sawit dengan dibekali sertifikat kompetensi sebagai calon Tenagakerja yang siap pakai. [] L24-002