HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Merasa Diancam, Danton Akan Laporkan Asiung Ke Polisi

Lentera 24 .com |  LANGSA --  Tak terima diancam dan diintimidasi oleh salah seorang pengusaha bermata sipit, wartawan   MetroRakyat ,...


Lentera24.com | LANGSA -- Tak terima diancam dan diintimidasi oleh salah seorang pengusaha bermata sipit, wartawan  MetroRakyat, Irmansyah alias Danton akan melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan atas dirinya itu ke polres Langsa.



Hal itu bermula ketika dirinya memberitakan bangunan tanpa IMB yang diakui oleh pelaku sebagai miliknya, meski nama atas sewa menyewa tersebut bernama lain.

Setelah mengancam dengan nada keras lewat telpon selulernya saat dikonfirmasi wartawan tersebut hari Selasa (22/9/2020) sekira pukul 13.00 siang, kejadian serupa pada hari yang sama juga berlanjut ketika kedua pihak bertemu di salah satu cafe yang juga miliknya atas ajakan pengusaha itu.

Pengusaha yang diketahui bernama Asiung yang juga pemilik dari sejumlah usaha lainnya, seperti Planet Eleven, Locomotiv Cafe, Latte One Cafe dan Billiard itu tak terima dengan pemberitaan tersebut. 

"Dengan nada keras dia mengancam saya yang disaksikan oleh rekan saya saat kami bertemu di cafe nya," jelas Irmansyah alias Danton.

Baginya sikap kasar tersebut adalah bentuk intimidasi dan pelecehan terhadap profesi wartawan, dan seperti ada upaya menghalangi tugas wartawan, imbuhnya.

Untuk itu dirinya menyatakan sudah mengambil sikap dan keputusan tegas untuk melaporkan bentuk ancaman dan perbuatan tidak menyenangkan yang ditujukan kepadanya itu.

"InsyaAllah akan saya laporkan dan limpahkan kasus ini ke pihak berwajib, agar kedepan semua pihak tidak semena- mena terhadap kami, serta dapat menghargai profesi wartawan," tutupnya pasti.

Langkah itu mendapat dukungan dari Yoesdinoer, wartawan senior di kota Langsa. 

Yoes sapaan akrab mengaku Dirinya mendukung penuh upaya hukum tersebut dan meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas pengancaman yang dilakukan oleh pemilik bangunan itu terhadap wartawan.

"Kami minta polisi usut tuntas hingga tidak ada lagi sikap anti kritik dan intimidasi terhadap wartawan seperti yang terjadi selama ini," tegasnya.

Sementara itu Asiung yang dihubungi Lentera24.com melalui telepon selularnya aktif namun tidak diangkat, begitupun dihubungi melalui pesan singkat (SMS) juga tidak dibalas. []L24.Sai