HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

DLH Aceh Tamiang Gelar Aksi World Cleanup Day 2020

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG --  Hari bersih-bersih sedunia atau cleanup day di Aceh Tamiang dilakukan bersama komunitas peduli lingkungan...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Hari bersih-bersih sedunia atau cleanup day di Aceh Tamiang dilakukan bersama komunitas peduli lingkungan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kampung Durian Kecamatan Rantau, ikut serta dalam aksi bersih lingkungan tersebut yaitu seluruh petugas DLH, berjumlah 300-an serta anggota bank sampah Sabtu (19/9/20).

Sebelum Aksi hari bersih sampah sedunia atau World Cleanup Day berlangsung, juga dilakukan pembagian Masker kepada petugas dilanjutkan dengan memungut dan memilah sampah dipanjang jalan menuju lokasi TPA, Penanaman Pohon disekitar areal TPA, Pengambilan dan Pengujian sampel Air Limbah Kolam Lindi TPA, serta Lounching pembuatan Paving Blok dari limbah plastik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang Sayed Mahdi, SP.M.Si. MMA berharap aksi ini bisa dilakukan setiap saat, agar lingkungan bersih, dalam lingkungan bersih terdapat jiwa yang sehat.

Sayed Mahdi, mengatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi gerakan pungut dan pilah sampah melalui WCD yang dilakukan hari ini 19 September 2020.

Kadis DLH kepada Media ini mengajak para pedagang dan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah secara benar. Agenda hari ini adalah Pilah Sampah dari rumah.

"Kegiatan hari ini merupakan media agar masyarakat bisa tahu, bisa paham dengan agenda tersebut dan diharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam memungut dan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya," katanya.

Ia menyebutkan sampah dapat dipilah menjadi tiga, yaitu sampah organik yang mudah busuk, kemudian sampah anorgnik yang tidak mudah busuk tetapi masih bisa dijual atau bisa diolah menjadi kreasi lain, dan sampah residu yang menjadi tanggung jawab DLH untuk mengangkut dan mengolah sampah residu di tempat pembuangan akhir.

"Kami akan melakukan sosialisasi WCD di pasar tradisional, karena pasar merupakan titik berkumpulnya orang banyak," katanya.

"Orang bijak buang sampah sesuai tempatnya", dan "Cintai bumi kurangi sampah plastik", himbau Sayed Mahdi. []L24.Sai