Lentera 24 .com | KESEHATAN -- Mengompol biasanya terjadi pada bayi dan balita. Tapi bagaimana jika orang dewasa juga sering mengompol? J...
Lentera24.com | KESEHATAN -- Mengompol biasanya terjadi pada bayi dan balita. Tapi bagaimana jika orang dewasa juga sering mengompol?
Jika orang dewasa sering mengompol tandanya dapat mengidap gejala inkontinensia urine (IU). Ya, inkontensia urine yaitu hilangnya gangguan kontol kantung kemih.
Inkontinensia urine merupakan salah satu gejala dalam suatu sindrom klinis berupa melemahnya otot kandung kemih, sebagai penahan keluarnya urin yang kerap dialami oleh orang usia lanjut. Makanya lansia bisa sering mengompol tanpa disadari.
Dilansir Okezone dari keterangan resmi Softex Indonesia (Confidence), inkontinensia urine lebih banyak dialami oleh wanita. Dari penelitian EPIC (Expanded Prostate Cancer Index Composite) 2008 secara global, ditemukan sekira 348 juta orang di dunia pernah mengalami Inkontinensi.
Dari 12,2% di Asia terdapat 14,8% pada wanita dan 6,8% pada pria. Inkontinensia urine terdiri dari tiga tipe, pertama yaitu urine bocor keluar di saat stress atau terjadi tekanan dikandung kemih.
ngompol
Kedua tidak dapat menahan buang air kecil ketika dorongan untuk itu muncul. Ketiga ada golongan IU berat, terjadi karena kandung kemih sama sekali tidak mampu menampung urine. Sehingga penderitanya tidak bisa mengontrol keluarnya urine.
Penggunaan popok dewasa bisa mencegah Anda untuk tidak sering menahan kencing. Khususnya bagi lansia yang sering punya masalah ini.
Karena penyakit ini juga bisa menjadi tanda kanker, batu ginjal, infeksi, atau pembesaran prostat. Jadi waspadai saat Anda mengalami gejala inkontinensia.
Sementara itu, jika Anda mengalami gejala inkontinensia urine, mungkin Anda memiliki faktor penyebab seperti berikut, dilansir Okezone dari Healthline.
Penuaan
Ketika semakin tua otot-otot yang menopang kandung kemih Anda biasanya menjadi lebih lemah. Untuk mempertahankan otot yang kuat dan kandung kemih yang sehat, penting untuk mempraktikkan kebiasaan gaya hidup sehat.
Kerusakan
Dapat disebabkan oleh jenis operasi tertentu, seperti histerektomi dan hasil umum dari kehamilan dan persalinan. Otot-otot dasar panggul Anda menopang kandung kemih Anda. Kerusakan pada otot-otot ini dapat menyebabkan inkontinensia.
Pembesaran prostat
Jika Anda laki-laki, kelenjar prostat Anda mengelilingi leher kandung kemih Anda. Kelenjar ini melepaskan cairan yang melindungi dan memberi makan sperma Anda. Itu cenderung membesar dengan bertambahnya usia. Dan dapat menyebabkan inkontinensia.
Kanker
Dalam beberapa kasus, perawatan untuk kanker juga dapat membuat Anda lebih sulit mengendalikan kandung kemih. Bahkan tumor jinak dapat menyebabkan inkontinensia dengan menghalangi aliran urine Anda. [] OKEZONE
Inkontinensia urine merupakan salah satu gejala dalam suatu sindrom klinis berupa melemahnya otot kandung kemih, sebagai penahan keluarnya urin yang kerap dialami oleh orang usia lanjut. Makanya lansia bisa sering mengompol tanpa disadari.
Dilansir Okezone dari keterangan resmi Softex Indonesia (Confidence), inkontinensia urine lebih banyak dialami oleh wanita. Dari penelitian EPIC (Expanded Prostate Cancer Index Composite) 2008 secara global, ditemukan sekira 348 juta orang di dunia pernah mengalami Inkontinensi.
Dari 12,2% di Asia terdapat 14,8% pada wanita dan 6,8% pada pria. Inkontinensia urine terdiri dari tiga tipe, pertama yaitu urine bocor keluar di saat stress atau terjadi tekanan dikandung kemih.
ngompol
Kedua tidak dapat menahan buang air kecil ketika dorongan untuk itu muncul. Ketiga ada golongan IU berat, terjadi karena kandung kemih sama sekali tidak mampu menampung urine. Sehingga penderitanya tidak bisa mengontrol keluarnya urine.
Penggunaan popok dewasa bisa mencegah Anda untuk tidak sering menahan kencing. Khususnya bagi lansia yang sering punya masalah ini.
Karena penyakit ini juga bisa menjadi tanda kanker, batu ginjal, infeksi, atau pembesaran prostat. Jadi waspadai saat Anda mengalami gejala inkontinensia.
Sementara itu, jika Anda mengalami gejala inkontinensia urine, mungkin Anda memiliki faktor penyebab seperti berikut, dilansir Okezone dari Healthline.
Penuaan
Ketika semakin tua otot-otot yang menopang kandung kemih Anda biasanya menjadi lebih lemah. Untuk mempertahankan otot yang kuat dan kandung kemih yang sehat, penting untuk mempraktikkan kebiasaan gaya hidup sehat.
Kerusakan
Dapat disebabkan oleh jenis operasi tertentu, seperti histerektomi dan hasil umum dari kehamilan dan persalinan. Otot-otot dasar panggul Anda menopang kandung kemih Anda. Kerusakan pada otot-otot ini dapat menyebabkan inkontinensia.
Pembesaran prostat
Jika Anda laki-laki, kelenjar prostat Anda mengelilingi leher kandung kemih Anda. Kelenjar ini melepaskan cairan yang melindungi dan memberi makan sperma Anda. Itu cenderung membesar dengan bertambahnya usia. Dan dapat menyebabkan inkontinensia.
Kanker
Dalam beberapa kasus, perawatan untuk kanker juga dapat membuat Anda lebih sulit mengendalikan kandung kemih. Bahkan tumor jinak dapat menyebabkan inkontinensia dengan menghalangi aliran urine Anda. [] OKEZONE
