HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lakukan Pemadanan Data, BPJS Kesehatan Bersama Polres Langsa Adakan Rekonsiliasi

Lentera 24.com | LANGSA --  Guna meningkatkan keakuratan data kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (...


Lentera24.com | LANGSA -- Guna meningkatkan keakuratan data kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Langsa kembali melakukan rekonsiliasi data dengan Kepolisian Resor Langsa, pada Kamis (28/05). 

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk sinergi antara BPJS Kesehatan dan Polri dalam menyesuaikan data kepesertaan dari satuan kerja (satker) yang telah terdaftar ke dalam Program JKN-KIS.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Nur Eva Parindury menjelaskan bahwa proses rekonsiliasi sangat penting untuk dilakukan dan diharapkan dengan diadakannya pertemuan secara virtual seperti sekarang ini tidak mengurangi esensi dari pertemuan tersebut mengingat masih diterapkannya physical distancing untuk mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Seperti yang diketahui sebelumnya, pertemuan ini rutin diadakan setiap 6 bulan sekali untuk koordinasi serta pemadanan data agar tidak terdapat ketidaksesuaian data antara data yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan dengan data Polres Langsa. Selain untuk menyamakan data yang dimiliki, pertemuan rekonsiliasi ini juga bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi terkini mengenai Program JKN-KIS kepada satker di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Langsa," jelas Nur Eva kepada Wartawan. 

Nur Eva menambahkan bahwa ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan untuk mengakses Program JKN-KIS tanpa harus berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, salah satunya melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa langsung diakses di handphone masing-masing.

Dalam kesempatan yang sama, Nastuti Ariani Nasution selaku Kepala Bagian Sumda Kepolisian Resor Langsa mengatakan bahwa dari sebanyak 605 data yang diserahkan kepada BPJS Kesehatan untuk dilakukan pemadanan data, baru sebanyak 599 data yang sudah terdaftar dan terupdate pada masterfile BPJS Kesehatan sedangkan sisanya terdapat 6 data yang belum terdaftar dan update.

"Untuk data personil yang belum ini akan segera kami tindaklanjuti dengan meminta kepada personil terkait agar segera melengkapi persyaratan seperti yang telah disampaikan oleh BPJS Kesehatan," kata Nastuti.

Dirinya juga menambahkan bahwa akan melaksanakan dan mengikuti hasil dari rekonsiliasi data yang telah dilakukan dengan melengkapi dan segera melaporkan kembali kepada BPJS Kesehatan Cabang Langsa data-data personil yang belum lengkap tersebut. []L24-004