Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Untuk mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 Propinsi Aceh melalui Dinas Pertanian Per...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Untuk mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 Propinsi Aceh melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Aceh Tamiang mengembangkan Budidaya Bawang Merah seluas 30 Hektar.
 |
| Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Yunus, SP |
" Saat ini Pemerintah Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Perternakan setempat serius menggalakkan Budidaya Bawang Merah," sebut Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Yunus, SP kepada Lentera24.com di Karang Baru, Sabtu (30/5/20).
Yunus mengatakan pengembangan Budidaya Bawang Merah tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Propinsi Aceh seluas 30 Hektar.
" Tahun ini kita Budidaya Bawang Merah seluas 30 Hektar dan merupakan bantuan dari propinsi," jelas Yunus
Yunus mengatakan dari 30 Hektar Bawang Merah tersebut ditargetkan dalam menghasilkan panen 16 Ton perhektar.
" Dalam waktu 105 hari, Bawang Merah sudah dapat dipanen dan kita targetkan dari 30 Hektar lahan direncanakan akan menghasilkan 480 Ton dengan rincian 16 Ton perhektar," jelas Yunus.
Yunus mengatakan untuk lahan sebanyak 30 Hektar tersebut tersebar di Kecamatan Banda Mulia, Seruway dan Rantau.
Yunus merincikan untuk Kecamatan Banda Mulia lahan yang telah direncanakan seluas 15 Hektar yang tersebar di Kampung Suka Mulia, Suka Jadi, Paya Rahat dan Kampung Telaga Meuku Dua.
Sementara kata Yunus 5 Hektar lagi di Kampung Suka Ramai Kecamatan Seruway seluas 3 Hektar dan Kampung Suka Kecamatan Rantau seluas 2 Hektar.
" Kita berharap dengan kita kembangkan komiditi bawang merah ini dapat meningkatkan penghasilan para petani untuk mendongkrak perekonomian para petani, sehingga dapat tercapai salah satu Visi Misi Bupati Aceh Tamiang dalam hal mensejahterakan masyarakatnya," ungkap Yunus mengakhiri.[] L24.sai
