*Bila Tetap Dilantik Akan Mudur Berjamaah* Lentera 24 .com | LANGSA -- Tidak terima penunjukan Pj. Geuchik Matang Seulimeng Kecamatan...
*Bila Tetap Dilantik Akan Mudur Berjamaah*
Lentera24.com | LANGSA -- Tidak
terima penunjukan Pj. Geuchik Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat
Pemko Langsa terkesan premature, seluruh Anggota Tuha Peut Gampong (TPG) dan
perangkat Gampong itu, menolak keberadaan dan mengancam akan mengundurkan diri
secara berjamaah dan akan mengembalikan stempel Lembaga tersebut kepada Pemko
Langsa.
Para tokoh masyarakat, anggota Tuha Peut dan perangkat Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat, usai rapat dan membuat surat penyataan menolak Pj Geuchik, Foto direkam, Kamis (2/4) malam
Dalam surat tertanggal 2 April 2020 itu mengeluarkan pernyataan sikap yakni mereka menyatakan bahwa kami Tuha Peut, Kepala Dusun, Imum Chik, Imum Dusun,
Kepala Urusan dan Kepala Seksi, Ketua Pemuda,
TIM Penggerak PKK, serta tokoh masyarakat Gampong Matang Seulimeng menolak
tentang penetapan pejabat Geuchik Gampong Matang Seulimeng.
Lanjut surat itu, dikarenakan pihak
Pemerintah Kota Langsa dalam hal ini Pemko Langsa, dalam penunjukan Pejabat
Geuchik, tidak menghargai dan tidak berkoordinasi dengan pihak Tuha Peut dan
Masyarakat di Gampong dan terlalu prematur dalam mengambil sikap pengangkatan
Pejabat Geuchik Matang Seulimeng.
Kendati demikian, mengingat Almarhum Geuchik
kami baru beberapa hari berpulang kerahmatullah. Dalam hal ini, apabila masih
juga dilaksanakan penetapan tanpa koordinasi, maka kami tidak akan bekerjasama dengan
pejabat tersebut dalam hal menjalankan roda Pemerintahan di Gampong Matang
Matang Seulimeng,
"Apabila hal ini tetap dilakukan maka
kami akan kembalikan Stempel, tulis Pernyataan sikap yang akan disampaikan," itu.
Ketua Tuha Peut Gampong, Yahya, menyesalkan
hal ini bisa terjadi dimana suasana duka masih menyelimuti masyarakat, pihak
Pemko Langsa terburu-buru menunjuk Pj Geuchik tanpa koordinasi terlebih dahulu.
"Intinya kami tetap akan menolak
penunjukan Pj Geuchik Matang Seulimeng oleh pihak Pemko yang kami nilai
mencederai hati para tokoh maupun perangkat Gampong," tegas Yahya.
Perwakilan tokoh masyarakat maupun Tuha Peut
Gampong akan mengantarkan surat pernyataan tersebut ke DPRK Langsa dan Walikota
Langsa, Jumat (3/4) hari ini. []L24.sai