HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kabupaten Timor Tengah Selatan Gelar Ujian USBN Secara Online

Lentera 24 .com | NTT --  Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat SLTP Sederajat telah memasuki hari ke empat, berdasarka surat edar...

Lentera24.com | NTT -- Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat SLTP Sederajat telah memasuki hari ke empat, berdasarka surat edaran Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 4 Tahun 2020, tanggal 20 Maret 2020 tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus, Discease, maka Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Peiter Tahun, ST, MM, mengeluarkan surat edaran Bupati TTS No.DIKBUD. 06.01.03/394/ 2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang pembelajaran di rumah (Home Learning), Selasa, (7/4).
Sancelina Seran, S.Pd.
Persekolahan di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur surat edaran dikeluarkan maka seluruh Kepala Satuan Pendidikan di Kabupaten TTS meliburkan seluruh peserta didiknya sampai tanggal 22 April 2020. 

Namun Ujian Sekolah untuk tingkat SLTP Sederajat saat ini tetap melangsungkan USBN menggunakan media Online, dan ada juga sekolah yang mengadakan USBN menggunakan kertas. 

Salah satu sekolah yang melakukan USBN menggunakan Online adalah SMP Katolik Sint Vianney Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.  

Padahal sekolah tersebut berada di Pusat Kota Soe atau kota sejuk, dengan jumlah peserta didik kelas IX sebanyak127 siswa, dimana sebelumnya peserta didik juga diminta untuk mempersiapkan HP Android agar bisa mengakses soal yang akan dikirim oleh panitia atau guru. 

Ketika Lentera24.com melakukan konfirmasi dengan ketua Panitia USBN, Sancelina Seran, S.Pd, mengatakan bahwa berkaitan dengan pemanfaatan sarana Teknologi, Ujian Online yang dilakukan oleh pihak sekolah, sangat aktif karena peserta didik bisa belajar secara mandiri dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan soal, siswa bisa memanfaatkan media sosial secara bertanggungjawab. katanya. 

Selain itu berkaitan dengan pencegahan Coronavirus discease, ibu Ida, sapaan akrabnya mengatakan bahwa" Demi mencegah penyebaran virus Corona tersebut, USBN Online sangat efektif.

Memang pada hari pertama, pada Jum'at 3 April 2020, guru dan pengawas USBN Online, ada mengalami sedikit kendala, hal ini terjadi karena siswa kesulitan mengirim jawaban dalam bentuk PDF, namun hal ini cepat diselesaikan kenang Wakil Kepala Sekolah SMP Katolik Sint Vianney Soe. 

Walaupun cuaca dingin di iringin hujan deras, namun sebagai seorang guru wajib mencerdaskan peserta didik dengan mencari dan menemukan siswa yang tidak memiliki HP Android untuk melakukan Ujian Sekolah. 

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Ujian diruang kerjanya, data yang diperoleh dari panitia yang mengikuti ujian secara online sebanyak 113 siswa, sedangkan 14 siswa mengadakan Ujian menggunakan kertas.         
Yos Kuil, S.Pd, menyerahkan Soal Ujian kepada salah satu peserta Ujian kertas.
" Siswa yang mengadakan ujian kertas, menyelesaikan ujian dengan tepat waktu" ungkapnya dengan nada lantang. Semua kegiatan persekolah di kota Soe, Kabupaten TTS, Provinsi NTT, diliburkan hal ini guna memutuskan rantai virus yang sedang terjadi. []L24.TA