HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Aceh Tamiang Kena Imbas Kebakaran Di Riau

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG - Kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau ternyata telah berimbas hingga ke Kabupaten Aceh Tamiang. Sejak kema...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -Kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau ternyata telah berimbas hingga ke Kabupaten Aceh Tamiang. Sejak kemarin, Selasa (17/9) asap asal Riau itu sudah memulai memasuki daerah bergelar Bumi Muda Sedia.


Seperti penuturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Syahri, SP kepada Lentera24, asap yang mulai menyelimuti daerah Kabupaten Aceh Tamiang itu Sempat menghilang dari permukaan udara Aceh Tamiang karena terjadi hujan. Namun hari ini asap kembali terlihat lagi.

"Iya, memang benar, asap mulai masuk ke Aceh Tamiang kemarin, tetapi karena terkana hujan, maka asap tidak lagi terlihat. Dan hari ini asap kembali lagi terlihat," ujar Syahri saat dikonfirmasi lentera24, Rabu, (17/9).

Ditanya tentang kesiapan dan tindakan yang akan dilakukan BPBD demi terhindarnya dampak negatifnya asap terhadap kesehatan, melalui ponselnya, Syahri yang sedang berada di Jakarta karena urusan kedinasan menyebutkan, pihaknya belum dapat menyebutkan  karena belum berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan setempat.

"Kita belum mengetahui sampai sejauhmana dampak yang ditimbulkan akibat asap itu. Diprediksi awal, belum memasuki tahap berbahaya," ungkapnya.

Lebih lanjut Syahri menyebutkan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). Dia juga mengatakan setelah pihak Dinkes sudah menyatakan tingkat berbahayanya asap terhadap kesehatan pada manusia, maka pihaknya segera mengimbau kepada khalayak agar mrlakukan tindakan pencegahan demi keamanan bagi kesehatan.

"Kalau sudah diketahui tingkat berbahayanya, kita segera imbau kepada masyarakat agar melakukan langkah awal dengan mengenakan masker sebagai pelindung pernafasan agar tidak terkena penyakit infeksi saluran pernafasan akut (Ispa)," tegas Syahri. [] L24-002.